News
Rabu, 13 April 2011 - 16:08 WIB

Walah...giliran Sleman 'dikeroyok' ulat bulu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi

Sleman (Solopos.com)--Hama ulat bulu sudah memperlihatkan “eksistensinya’ di wilayah Kota Jogja, kini giliran Sleman jadi sasaran. Di komplek perumahan Green Aprilia, Ambarketawang, Gamping ditemukan ratusan ulat bulu.

Advertisement

Sejak kemarin, hama tersebut sudah menghabiskan daun-daun kelapa di sekitar lokasi. Bahkan hama yang berkembang pesat di cuaca lembab ini sudah mulai menempel di dinding-dinding rumah penduduk.

Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Sleman pagi tadi sudah melakukan penyemprotan dengan pestisida.

“Ini adalah fenomena nasional, tapi ulat bulu yang ada di sini berbeda dengan di tempat lain yang mewabah, jenisnya uler jaran,” ujar Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Slamet Riyadi Martoyo, hari ini.

Advertisement

Ia mengakui, dalam kondisi lembab penyebaran ulat bulu bisa sangat cepat. “Masyarakat yang menemukan serangan ulat bulu di lingkungannya bisa segera melapor untuk disemprot pestisida,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY Nanang Suwandi mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut. Menurut dia, Dinas Pertanian telah melakukan fokus pemantauan penyebaran ulat pada tanaman buah khususnya mangga.

“Kami sudah melakukan pemantauan persebaran ulat pada tanaman buah di Nanggulan, kalau yang lain saya belum mendapat laporannya,” jelasnya.

Advertisement

Ia mengatakan langkah yang perlu dilakukan ialah penelitian untuk menentukan jenis ulatnya. Nanang mengatakan akan segera melakukan pemantauan sekaligus penelitian untuk menentukan tindak lanjut.

(Harian Jogja/Rina Wijayanti & Tri Wahyu Utami/JIBI)

Advertisement
Kata Kunci : Bulu Serangan Ulat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif