Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Rudi Rubiandini (submitlist.info)
Hingga hari ini, Rudi masih menjabat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP Migas. Sebelumnya beredar kabar bahwa hari ini akan ada pelantikan sejumlah posisi yang kosong di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, termasuk posisi Wamen ESDM. “Pelantikan Kamis jam 10,” ujar Rudi singkat kepada Bisnis Indonesia hari ini.
Rudi Rubiandini diangkat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP Migas sejak 18 Agustus 2011. Sebelumnya, Rudi menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan BP Migas sejak akhir 2010 dan pada 2009 pernah menjadi Penasehat Ahli Kepala BP Migas.
Pria kelahiran Tasikmalaya,1962 ini lulus dari jurusan Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985. Rudi kemudian melanjutkan pendidikan sampai meraih gelar doktor di Technische Universitaet Clausthal Jerman pada 1991.
Nama Rudi sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi industri hulu migas. Sejak lama Rudi sudah dikenal sebagai konsultan berbagai proyek pengembangan lapangan migas, sebagai trainer pada berbagai kursus teknis bagi karyawan di lapangan, dan sering menjadi narasumber di berbagai seminar.
Sementara itu Menteri ESDM Jero Wacik mengaku tidak tahu siapa yang akan menjadi Wamen ESDM yang baru. Dia tidak membenarkan atau pun membantah terkait kabar bahwa Rudi-lah yang akan menjadi Wamen ESDM yang baru. “Enggak tahu saya, tunggu saja. Tunggu pengumuman Presiden, sabar dalam satu-dua hari ini,” singkatnya ketika ditemui di sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI.
Seperti diketahui, saat ini ada beberapa pos pejabat yang kosong, yakni Menteri Kesehatan sepeninggal Endang Rahayu Sedyaningsih, Wamen ESDM sepeninggal Widjajono Partowidagdo, dan posisi Kepala BKPM. Presiden SBY dalam waktu dekat akan mengumumkan sosok-sosok baru pengisi jabatan yang kosong itu.
