LONDON — Kepolisian Scotland Yard telah melarang para petugas polisi mempunyai tato yang bisa terlihat publik saat bertugas. Menurut sebuah pernyataan, Rabu (17/10/2012), tato yang terlihat akan merusak citra profesional kepolisian elite Inggris tersebut.
Seperti dilansir yahoonews, Departemen Kepolisian Metropolitan London itu tidak akan lagi mengizinkan tato di wajah, tangan atau yang muncul di atas garis kerah para petugas. Bagi petugas yang mempunyai tato di tempat-tempat itu diwajibkan untuk menutupinya.
Scotland Yard mengatakan, para petugas yang sudah memiliki tato terlihat akan diminta melaporkannya secara tertulis kepada komandan mereka masing-masing paling lambat 12 November 2012. Bagi yang mangkir akan dikenakan sanksi disipliner.
Lembaga ini sebelumnya telah melarang tato karena dianggap menyinggung agama atau kepercayaan tertentu. Tato juga dikhawatirkan dapat ditafsirkan sebagai provokasi kekerasan atau intimidasi. Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS