SOLOPOS.COM - Seorang pejalan kaki lewat di depan rumah tersempit di Warsawa, Polandia, Sabtu (20/10/2012). (yahoonews)
Seorang pejalan kaki lewat di depan rumah tersempit di Warsawa, Polandia, Sabtu (20/10/2012). (yahoonews)
WARSAWA – Sebuah rumah dengan lebar hanya 92 cm, dibuka di Warsawa, Polandia, dan digunakan sebagai tempat tinggal penulis Israel, Edgar Keret, Sabtu (20/10/2012).
Kepada saluran berita TVN24, Keret mengatakan dirinya akan tinggal di bangunan yang seolah terjepit di antara dua bangunan apartemen bertingkat itu, setiap dirinya berada di Warsawa. Menurut Keret, setidaknya dua kali dalam setahun dirinya mengunjungi Polandia sebagai bagian dari semacam peringatan kepada keluarga orangtuanya yang meninggal dalam Holocaust Perang Dunia II di negeri itu.
Berada di celah sempit antara dua blok flat di tepi kawasan Ghetto, bangunan yang terdiri dari beberapa tingkat itu dirancang oleh arsitek Polandia, Jakub Szczesny. Szczesny sendiri dikenal sebagai arsitek yang telah membangun beberapa bangunan sempit dengan lebar tak pernah lebih dari 152 cm, yang memanfaatkan celah antara dua bangunan bertingkat.
“Semuanya mempunyai fasilitas penting yang dibutuhkan, dapur, kamar mandi, kamar tidur dan ruang kerja, semuanya berukuran mini dan dapat diakses melalui tangga,” jelas Szczesny.
Nah, bangunan yang ditempati Keret dan dijuluki sebagai “Rumah Polandia Keret” tersebut kemungkinan merupakan bangunan tersempit di Eropa atau bahkan di dunia.
