News
Jumat, 24 September 2021 - 10:34 WIB

Wah, 54 Raja dari Seluruh Indonesia Bakal Berkumpul di Sumedang

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kirab Keraton Sumedang Larang. (sumedangkab.go.id)

Solopos.com, SUMEDANG — Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akan jadi tuan rumah Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) 2021. Acara ini akan dihadiri raja dan permaisuri dari 54 kerajaan di Nusantara.

Acara ini akan digelar di Keraton Sumedang Larang pada 28-30 September 2021 mendatang. Rencananya, acara ini akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Tak seperti sebelumnya, pada FAKN kali ini hanya akan mengglar acara pokok salah satunya Musyawarah Madya (Raja-raja Nusantara).

Rd. Oni Doni Setiadikusumah, Wakil Ketua 3 FAKN I Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN)-Karaton Sumedang Larang menyebutkan acara yang akan dilangsungkan dalam pagelaran FAKN I di antaranya Royal Dinner, Opening Ceremony, Musyawah Madya dan penutupan.

Advertisement

Rd. Oni Doni Setiadikusumah, Wakil Ketua 3 FAKN I Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN)-Karaton Sumedang Larang menyebutkan acara yang akan dilangsungkan dalam pagelaran FAKN I di antaranya Royal Dinner, Opening Ceremony, Musyawah Madya dan penutupan.

“Acara FAKN kali ini hanya akan menyelenggarakan acara inti saja,” kata Doni, Jumat (24/9/2021), seperti dilansir detik.com.

Baca Juga: Istri Raja Solo Paku Buwono XII Tutup Usia di Usia 93 Tahun

Advertisement

“Jadi di Musyawarah Madya membahas permasalahan-permasalahan internal terus membahas tuan rumah selanjutnya penyelenggara FAKN,” katanya.

Sebagai informasi, FAKN adalah sebuah agenda tahunan yang diikuti hampir seluruh kerajaan atau keraton yang masih eksis di Indonesia. Kerajaan-kerajaan yang berpartisipasi, menampilkan pakaian adat, pusaka, dan berbagai perangkat kerajaan lainnya, juga pameran seni dan budaya.

Selain itu, lanjut Doni, dalam Musyawarah Madya juga akan dibahas menyangkut isu-isu nasional kaitannya dengan persoalan budaya di masing-masing daerah.

Advertisement

Adapun menyangkut tentang persoalan lainnya, seperti tentang kondisi bangsa Indonesia di tengah pandemi Covid-19, dikatakan Doni, pihak panitia sejauh ini masih belum tahu lantaran acara musyawarahnya bersifat tertutup.

Baca Juga: Dipanggil KPK Hari Ini, Azis Syamsuddin Bakal Ditangkap di Jumat Keramat?

“Untuk itu kami belum bisa kasih informasi karena memang itu pembahasannya agak tertutup, mungkin setelah musyawarah ada kesepakatan, akan ada statement atau hasil dari musyawarah itu sendiri, karena panitia juga belum tahu kalau ada pembahasan lainnya, kalau pembahasan biasanya seperti itu,” ujarnya.

Advertisement

FAKN I sendiri akan digelar secara berbeda mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Selain hanya dihadiri oleh Raja dan Permaisuri masing-masing kerajaan saja, pihak panitia pun terpaksa menghapus beberapa rangkai acara, salah satunya pagelaran kirab yang biasanya melibatkan ratusan bahkan ribuan orang.

Selama tiga hari, FAKN I akan digelar dari mulai tanggal 28 September sampai 30 September 2021 bertempat di Keraton Sumedang Larang, yang juga menjadi Museum Prabu Geusan Ulun di Regol Wetan, Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif