News
Senin, 30 April 2012 - 18:07 WIB

WADUK GAJAH MUNGKUR Ditebari 450.000 Ekor Benih Ikan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TEBAR BENIH--(Dari kiri ke kanan, memakai pelampung) Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setya Nugraha, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Subandi PR dan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto menebar benih ikan di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Senin (30/4/2012). Benih ikan yang berjumlah 100.000 ekor tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.(Espos/Ayu Abriyani KP)

TEBAR BENIH--(Dari kiri ke kanan, memakai pelampung) Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setya Nugraha, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Subandi PR dan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto menebar benih ikan di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Senin (30/4/2012). Benih ikan yang berjumlah 100.000 ekor tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.(Espos/Ayu Abriyani KP)

WONOGIRI–Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberi bantuan 450.000 ekor benih ikan untuk ditebar di Waduk Gajah Mungkur (WGM) secara bertahap di tahun 2012. Untuk penebaran kali pertama yakni 100.000 ekor benih ikan nila yang dilakukan secara simbolis oleh Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng Subandi PR, Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setya Nugraha dan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto.

Advertisement

Kasi Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Provinsi Jateng, Dewi Irianti, mengatakan WGM memiliki potensi tangkapan ikan yang cukup besar. “Potensi tangkapan ikan di WGM bisa mencapai 3.800-5.000 ton per tahun dan baru termanfaatkan 25%-nya,” paparnya saat membacakan sambutan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, Trisno Utomo, dalam acara penebaran benih secara simbolis di Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Senin (30/4/2012).

Ia menambahkan, potensi tangkapan ikan nila di WGM ada sekitar 3.000 ton dengan nilai Rp3,6 miliar. Untuk ikan patin mencapai sekitar 2.000 ton dengan nilai Rp2,4 miliar dan tawes dengan tangkapan sekitar 197 ton yang benilai Rp1,3 miliar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, berharap nelayan ikut menjaga kelangsungan hidup populasi ikan di WGM. Ia juga berpesan untuk menjaga populasi ikan patin agar tidak habis.

Advertisement

“Saat ikan patin diambil secara besar-besaran beberapa waktu lalu, maka yang rugi juga nelayan. Sebab, harga ikan patin yang awalnya Rp12.000 per kilogram, turun menjadi Rp5.000 per kilogram karena jumlahnya yang melimpah di pasaran. Maka, apabila ingin mengambil ikan juga tidak boleh serakah karena sesuatu itu harus seimbang,” katanya saat memberikan sambutan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif