Newswire / Jibi / Novita Sari / Tika Sekar Arum | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA -- Ada saja ide masyarakat untuk mendapatkan kebebasan bepergian di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan berburu surat bebas virus corona rekayasa yang kini diperdagangkan bebas di e-commerce di Indonesia.
Sejak pemerintah memberlakukan surat keterangan sehat bebas virus corona (Covid-19) bagi pihak yang ingin bepergian, ada saja ide masyarakat untuk merekaya surat tersebut.
Dikutip dari Bisnis.com, saat ini surat tersebut diperdagangkan bebas di e-commerce di Indonesia. Harga yang dipatok terbilang murah dan tidak perlu melalui tes kesehatan.
SBBI 2020 Beri Penghargaan Merek Bergengsi untuk 5 Kategori, Mal Sampai Rumah Sakit
SBBI 2020 Beri Penghargaan Merek Bergengsi untuk 5 Kategori, Mal Sampai Rumah Sakit
Dari penelusuran Bisnis.com, surat sehat bebas virus corona (Covid-19) dijual dengan harga Rp70.000 di aplikasi belanja online di Indonesia.
Surat keterangan sehat tersebut menjadi syarat penting untuk naik pesawat.
Dalam situs maskapai, setiap penumpang yang akan melakukan penerbangan wajib mematuhi ketentuan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Viral Bocah Hajar Temannya di Semarang Ternyata Masih Bersaudara
Ketika berada di check-in counter, penumpang wajib menunjukkan surat keterangan sehat. Maskapai mewajibkan setiap penumpang membawa surat keterangan sehat bebas dari Covid-19 yang diperoleh dari dokter rumah sakit, puskesmas, atau klinik.
Surat itu diperoleh setelah menjalani rangkaian pemeriksaan termasuk tes cepat (rapid test) atau tes usap tenggorokan (PCR/swab test) dengan hasil non reaktif/negatif pada periode maksimum tujuh hari sebelum keberangkatan.
Masyarakat yang ingin mudik pun membutuhkan surat semacam surat bebas corona tersebut. Warga Laweyan, Solo, Andika Tito Nur Rofiq, yang pulang kampung dari Depok, mengaku bisa lolos sepanjang perjalanan mudik karena membawa setumpuk berkas surat keterangan sehat.
Solopos Hari Ini: Pukulan Kedua Saat Pandemi
“Kendaraan yang penuh pasti diminta putar balik. Saya sendirian dan membawa berkas berisi keterangan kesehatan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga sehingga bisa lanjut perjalanan,” kata dia, akhir April 2020.
Andika menjelaska sebelum melakukan perjalanan mudik, Andika mengikuti uji rapid test, foto thorax, dan tes hemalogi, dengan hasil yang menyatakan sehat. Berkas tersebut menjadi senjata meminta izin kepada petugas gabungan sepanjang perjalanan mudik.