SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BUDAPEST – Mahasiswa Univertisas Kaposvar, Hungaria punya cara unik untuk memprotes kebijakan kampus. Tidak puas dengan kebijakan yang dikeluarkan sang Rektor, sejumlah Mahasiswa hadir di kelas dengan bertelanjang.
Dilansir BBC, Jumat (4/10/2013), salah satu surat kabar lokal Hungaria memberitakan pada hari Kamis, sekelompok mahasiswa yang terdiri dari sepuluh orang mahasiswa seni bertelanjang dada saat mengikuti kuliah hari Kamis (3/10/2013).
Sebuah laporan mengatakan sebelum melakukan aksi telanjang dada, para mahasiswa sempat berfoto bersama dengan menggunakan pakaian lengkap.
Kesepuluh mahasiswa itu bergabung dengan salah satu pengajar untuk mendukung aksi protes terhadap aturan yang dikeluarkan rektor tentang tata cara berpakaian.
News.com.au, Jumat (4/10/2013), menulis sang Rektor, Ferenc Szavai mengeluarkan sejumlah aturan mengenai cara berpakaian yang dipandang terlalu ketat. Pria diwajibkan menggunakan jas gelap dan sepatu. Sementara wanita tidak diperkenankan menggunakan rok mini dan wajib menggunakan jaket atau blus.
Terhitung sejak 1 Oktober peraturan ini mulai diberlakukan. Peraturan itu juga menyebut sandal jepit, rias dan aksesoris wajah yang berlebihan, rambut serta kuku yang berantakan dilarang masuk kampus.
Pengelola Universitas Kaposvar mengatakan aturan yang mereka keluarkan bertujuan untuk menumbuhkan kehidupan yang dinamis dan aktif di kampus.
Mahasiswa memprotes peraturan ini karena dianggap terlalu mengekang. Mahasiswa juga beralasan ruang kelas terlalu gerah sehingga peraturan tersebut perlu direvisi.
Mahasiswa mengancam jika tuntutan tidak dipenuhi aksi akan terus berlanjut. Mahasiswa berencana untuk memakai sandal jepit dan handuk pantai di protes selanjutnya pada 7 Oktober mendatang.