News
Selasa, 5 November 2019 - 16:00 WIB

Waduh! Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak di Indonesia

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO – Lulusan SMK menyumbang angka pengangguran tertinggi. Fakta tersebut disampaikan Kepala BPS Kecuk Suhariyanto berdasarkan catatan TPT pada Agustus 2019 yang mencapai 5,28 persen.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2019 menurun dibandingkan periode yang sama 2018, yang jumlahnya 5,34 persen. Tapi jika dilihat jumlahnya, total pengangguran 2019 lebih tinggi dibandingkan 2018.

Advertisement

Jumlah pengangguran pada Agustus 2019 tercatat sejumlah 7,05 juta orang. Totalnya jauh lebih tinggi ketimbang Agustus 2018 yang sekitar 7,001 juta orang.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan jika dilihat dari jenjang pendidikan, TPT yang paling tinggi berasal dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Prosentasenya sekitar 10,42 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat pendidikan yang lainnya.

“TPT paling tinggi mereka yang berpendidikan SMK. Tapi trennya mengalami penurunan. Jadi perbaikan kurikulum tentu harus terus dilakukan,” ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, seperti dikabarkan Detik.com, Selasa (5/11/2019).

Advertisement

TPT tertinggi kedua berasal dari lulusan sekolah menengah atas (SMA) dengan prosentase 7,92 persen. Sementara untuk TPT paling rendah terjadi pada jenjang pendidikan SD yang prosentasenya sekitar 2,41 persen.

Jika dilihat dari jenis kelaminnya, secara keseluruhan TPT laki-lali mencapai 5,31 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sekitar 5,23 persen.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pendidikan Pengangguran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif