SOLOPOS.COM - ilustrasi
JOGJA-Harga sejumlah komoditas impor pada pekan ke empat Februari mengalami kenaikan. Jika sebelumnya kenaikan harga terjadi untuk bawang putih, kali ini harga bawang merah merangkak naik.
Pantauan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY di beberapa pasar di Jogja menunjukkan kenaikan rata-rata harga bawang merah menjadi Rp23.334 per kilogramnya. Harga tersebut, lebih besar ketimbang pekan lalu yang mencapai Rp21.167 per kilogramnya.
Staf Seksi Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan dalam Negeri Sugiyono mengatakan sejak pekan lalu, harga bawang merah terus merangkak naik karena tingginya harga dari pemasok.
Ia mengungkapkan kenaikan harga dari pemasok berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000. Selain itu pasokan komoditi ini juga mengalami kekurangan.
“Bawang merah sebagian besar diimpor dari Thailand dan Filipina. Sepertinya pasokan dari sana sudah mulai berkurang,” terang Sugiyono.
Sedangkan harga bawang putih, rata-rata masih cukup tinggi. Bila pekan lalu sempat mencapai Rp40.000 per kilogram di pasaran. Sementara Disperidagkop DIY merilis harga bawang putih rata-rata di tiga pasar mencapai Rp37.834.
“Bawang putih masih akan tetap tinggi. Beberapa komoditas lain juga dari pantauan kami harganya juga cukup tinggi seperti cabai,” imbuh Sugiyono.