Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Perempuan itu, Peng Xiuhua, warga Lianjiang, Provinsi Guangdong, China, yang tinggal sendirian, sebelumnya dirawat oleh dua putrinya yang berusia 70-an setelah dia jatuh dan sakit. Namun suatu hari kedua putrinya mendapati Peng terbaring diam, tubuhnya kaku dan dingin dan mereka tak bisa lagi merasakan denyut nadi atau detak jantung.
Yakin sang ibu sudah meninggal, mereka pun memanggil perawat jenazah yang lantas memandikan dan mendandaninya. Saat Peng dibaringkan ke dalam peti jenazah itulah dia tiba-tiba bangun karena ternyata memang belum mati. “Saya orang yang beruntung. Bukan hanya banyak orang yang datang untuk menengok saya, saya juga bangun tepat sebelum mereka membawa saya ke krematorium,” ujarnya.