News
Kamis, 11 Juni 2015 - 21:30 WIB

Wacana Pelarangan Pemutaran Kaset Alquran, JK Seperti Gus Dur

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara/Agus Trimukti)

Wacana pelarangan pemutaran kaset Alquran menjadi kontroversi meski baru diungkapkan secara lisan.

Solopos.com, JAKARTA — Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait larangan pemutaran kaset mengaji Alquran di masjid-masjid ternyata menuai kontroversi. Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah pun turun tangan berupaya menjernihkan situasi.

Advertisement

Menurut dia, anjuran Jusuf Kalla (JK) sama dengan anjuran Presiden ke-4 RI yang juga tokoh Nahdlatul Ulama, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurut dia, Gus Dur juga pernah melarang pengajian dengan kaset suara keras di masjid.

“Jadi sejak 1982, Gus Dur sudah melarang pengajian dengan kaset suara keras di masjid di luar waktunya,” ujar Husain kepada wartawan, Kamis (11/6/2015).

Pandangan yang sama diungkapkan karena mengaji memang idealnya dilakukan secara langsung dengan waktu dan durasi yang diatur agar tidak mengganggu masyarakat lain yang sedang beristirahat. “Sebelum azan paling mantap mengaji langsung sekitar 5-7 menit dilanjut azan subuh,” tuturnya.

Advertisement

Husain meminta anjuran itu dipahami dan direnungkan dengan baik. Dia juga meminta agar pernyataan Jusuf Kalla tidak disalahtafsirkan oleh sejumlah pihak. “Kalau kita kebiasaan cuma dengar kaset mengaji, kapan kita yang mengaji? Dampaknya lebih buruk karena lama kelamaan makin menjauhkan umat dari kebiasaan membaca Alquran,” tuntasnya.

Saat membuka Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/6/2015) lalu, JK berencana melarang pemutaran kaset mengaji Alquran di masjid-masjid. Bahkan kebijakan itu sudah dirumuskan di Dewan Masjid Indonesia.

Menanggapi pernyataan itu, Ustaz Yusuf Mansyur meminta maaf jika suara mengaji melalui kaset di rumah ibadah dianggap mengganggu. Melalui akun Twitternya, pemilik Pesantren Daarul Quran itu berpesan agar setiap orang memuliakan Alquran karena hal itu sama dengan memuliakan Allah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif