SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjawab pertanyaan wartawan usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, Kamis (27/2/2020). (Bisnis-Aziz Rahardyan)
Solopos.com, JAKARTA -- Sejumlah tempat wisata di Jakarta seperti Monas hingga Ancol ditutup menyusul merebaknya virus corona di Ibu Kota. Ini merupakan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil tindakan pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19.
Salah satu caranya adalah dengan menutup semua tempat hiburan dan wisata yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Anies menyatakan penutupan akan dilakukan mulai Sabtu (14/3/2020).
"Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020), dilansir Suara.com.
Pemerintah: Kalau Indonesia Lockdown, Kita Tak Bisa Apa-Apa
Pemerintah: Kalau Indonesia Lockdown, Kita Tak Bisa Apa-Apa
Anies Baswedan mengatakan Monas hingga Ancol ditutup sementara untuk mengurangi interaksi antara warga DKI. Pasalnya interaksi atau kontak langsung merupakan cara tercepat penularan virus corona.
"Tujuannya apa? meminimalkan kegiatan warga di ruang-ruang terbuka yang penuh dengan warga," jelasnya.
2 Pasien Positif Corona Dirawat di RS Solo Sebelum RSUD Moewardi, RS Mana Saja?
"Pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies menyatakan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta semakin meluas. Bahkan ia menyebut semua Kecamatan di Jakarta sudah terkena sebaran virus corona.
Anies menjelaskan, dalam beberapa hari lalu, wilayah yang paling banyak terpapar corona baru Jakarta Selatan. Namun, kondisinya sekarang disebut Anies sudah berbeda. Karena itu, tempat wisata mulai dari Monas hingga Ancol ditutup sementara.
"Kasus-kasus yang sekarang diperiksa, Covid-19. Sebaran cukup luas, beberapa hari yang lalu di wilayah selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat. Bahwa kita semua kecamatan ada kasus sekarang," tambahnya.
Anies Baswedan: Virus Corona Menyebar ke Seluruh Kecamatan di Jakarta
Sebaran ini terdiri dari pasien positif, Orang dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien dalam Pengawasan (PDP). Ketiga golongan terkait virus corona tersebut tersebar ke seluruh kecamatan di Jakarta.
Karena virus corona menyebar ke seluruh Jakarta, Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan melindungi warga DKI. Anies menyebut yang perlu dilakukan dalam situasi ini adalah transparansi, akses untuk menguji pasien, dan bergerak cepat.