News
Senin, 27 Maret 2017 - 10:10 WIB

Voting RUU Kesehatan Trump Gagal, IHSG Ikut Terkoreksi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelemahan IHSG. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat pelemahan IHSG pagi ini merespons kegagalan voting RUU kesehatan AS.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/3/2017) bergerak melemah. IHSG dibuka melemah 9,21 poin atau 0,17% ke 5.555,93.

Advertisement

Pada pukul 09.09 WIB, IHSG  jadi turun 8,42 poin atau 0,15% ke 5.5558,71. IHSG meninggalkan level tertinggi sepanjang masa pada Jumat di angka 5.567,13.

Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 13 saham menguat. 18 Saham melemah, dan 509 lainnya stagnan. Dari 9 sektor yang ada, sebanyak 6 sektor melemah yaitu finansial, dagang, aneka industri, konsumer, properti, dan infrastruktur. Pelemahan paling dalam dipimpin sektor finansial (-0,45%).

Advertisement

Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 13 saham menguat. 18 Saham melemah, dan 509 lainnya stagnan. Dari 9 sektor yang ada, sebanyak 6 sektor melemah yaitu finansial, dagang, aneka industri, konsumer, properti, dan infrastruktur. Pelemahan paling dalam dipimpin sektor finansial (-0,45%).

Tiga sektor menguat, yaitu tambang, industri dasar, pertanian. Sektor pertanian memimpin penguatan (+0,35%).

Rupiah pada pukul 09.12 WIB menguat 14 poin atau 0,11% ke Rp13.313 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,3% ke 99,33.

Advertisement

Sementara itu Bursa Asia bergerak tipis pada perdagangan pagi ini, Senin (27/3/2017).

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan,  meskipun pasar saham Australia jatuh 0,9% pada pembukaan.

Membuka pekan ini, pelaku bursa saham Asia memilih sikap hati-hati, setelah kegagalan voting RUU Kesehatan di parlemen.

Advertisement

RUU Kesehatan tersebut diusung Presiden AS Donald Trump untuk menggantikan Obamacare.

Tidak lolosnya RUU tersebut memicu kekhawatiran pasar terkait prospek rencana Trump terkait timulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meningkatnya ketidakpastian kebijakan, juga mengangkat kekhawatiran bahwa kebangkitan baru dalam bisnis dan sentimen konsumen, khususnya di Asia.

Advertisement

“Untuk pasar, tidak terdengar seperti situasi yang ideal,” tulis ANZ dalam catatannya seperti dikutip Reuters, Senin (27/3/2017).

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode (%)
UNTR -1,80
BBNI -1,47
BMRI -0,42
ASII -0,29

Saham pendorong IHSG:

Kode (%)
TBIG +3,65
INDF +0,93
BBCA +0,15
PGAS +0,81

Sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif