News
Rabu, 25 September 2019 - 10:45 WIB

Viral Oknum Aparat Kejar Demonstran Masuk Masjid, Polda Sulsel Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video viral yang beredar di akun-akun popule di Makassar. (Istimewa/Instagram/Makassar_iinfo)

Solopos.com, JAKARTA – Di tengah aksi mahasiswa yang terjadi berbagai wilayah Indonesia, beredar video seorang yang patut diduga oknum kepolisian mengejar para demonstran ke dalam masjid. Parahnya, oknum aparat tersebut tampak tetap menggunakan sepatu dan peralatannya saat di dalam masjid.

Dalam keterangan video yang dibagikan akun @makassar_iinfo di Instagram tersebut dijelaskan peristiwa itu terjadi di Kota Makassar, pada Selasa (24/9/2019). “Polisi menangkap mahasiswa sampai masuk ke dalam mesjid. Hal ini buntut dari bentrokan mahasiswa dan aparat kepolisian sore tadi. Lokasi : Kota Makassar,” tulis keterangan @makassar_iinfo.

Advertisement

Namun keterangan ini rupanya sudah berganti menjadi konfirmasi dari Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di salah satu media online nasional.

“Awal beredarnya video tersebut, memang mirip kejadian di Petamburan, Jakarta. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid itu ada di sebelah Kantor DPRD Sulsel,” tulis Dicky dalam keterangannya. “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut,” demikian sambung Dicky sebagaimana dilansir Sindonews.com, Rabu (25/9/2019).

Advertisement

“Awal beredarnya video tersebut, memang mirip kejadian di Petamburan, Jakarta. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid itu ada di sebelah Kantor DPRD Sulsel,” tulis Dicky dalam keterangannya. “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut,” demikian sambung Dicky sebagaimana dilansir Sindonews.com, Rabu (25/9/2019).

Situs berita Detik.com, Rabu, juga memuat klarifikasi dari Kabid Humas Polda Sulsel, yang kurang lebih memuat keterangan serupa.

 

Advertisement

Polda Sulsel akhirnya angkat bicara mengenai video viral yang menunjukkan oknum polisi masuk masjid dengan sepatu. Mereka mengakui, video tersebut terjadi di Makassar saat aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/9/2019). . Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani meralat pernyataan sebelumnya. Awalya dia membantah kejadian polisi masuk masjid pakai sepatu tersebut terjadi di Makassar. . “Awal beredarnya video tersebut, memang mirip kejadian di Petamburan, Jakarta. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid itu ada di sebelah Kantor DPRD Sulsel,” tulis Dicky dalam keterangannya. . “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut,” sambung Dicky. . Dicky menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat polisi yang tengah mengamankan aksi unjuk rasa dilempari batu. Setelah itu, mahasiswa yang menurut Dicky melempari polisi dengan batu, lari dan bersembunyi di masjid tersebut. . “Mahasiswa yang melempar petugas sengaja menjadikan masjid sebagai tameng. Akhirnya petugas menangkap mahasiswa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid,” jelas Dicky. . Dicky mengatakan, oknum polisi yang bertindak berlebihan dalam pengamanan unjuk rasa tersebut akan diproses. Begitu pula dengan mahasiswa yang melakukan pelemparan batu. . Artikel : Sindonews.com

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Advertisement

Sedangkan di media sosial, video tersebut sudah langsung menuai reaksi keras dari netizen. Dalam satu satu jam, video tersebut langsung mendapat lebih dari 33 ribu respons dari netizen.

“Spatunya pak,” tulis komentar @rzwndi_.

Bisa lepas sepatu kah boss.. Orang pake sholat dang ituu..,” tulis komentar @wandi_alwielamagangka.

Advertisement

Sopan dikit dong pak itu kaki,” tulis komentar @nabilah_silah99.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif