News
Kamis, 30 Januari 2020 - 14:18 WIB

Viral Hoaks Imbauan Kemenkes RI Soal Pencegahan Virus Corona Hoaks, Cek Faktanya!

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesan siaran pencegahan virus corona atas nama Kemenkes RI yang dipastikan hoaks. (Suara.com)

Solopos.com, JAKARTA – Pesan siaran berisi imabauan pencegahan penularan virus corona mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI yang viral di media sosial dipastikan hoaks. Pesan yang beredar lewat aplikasi digital Whatsapp itu berisi metode yang diklaim ampuh mencegah virus corona.

Dalam pesan siaran tersebut tertulis metode pencegahan virus corona adalah menjaga kelembapan tenggorokan. Disebutkan pula virus corona menyerang tubuh dalam waktu 10 menit.

Advertisement

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau memperbanyak minum air putih hangat serta menghindari makanan yang digoreng atau berasa pedas.

Tak tetinggalan disebutkan pula beberapa gejala yang mengindikasikan seseorang terjangkit virus corona. Mulai dari demam, batuk, sakit kepala, hingga sesak napas.

Tetapi bisa dipastikan pesan siaran soal imbauan tersebut bukan dikirim oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono, menegaskan pesan siaran itu tidak dikeluarkan oleh pihak Kemenkes.

Advertisement

“Tidak ada release dari Kemkes dengan narasi seperti itu,” terang Anung Sugihantono seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (30/1/2020).

Setelah ditelusuri, pesan tersebut dalam versi bahasa Inggris juga dinyatakan sebagai hoaks oleh Kementerian Kesehatan Singapura. Situs Straits Times menulis, pesan itu menyebar seiring meningkatnya kasus influenza di negara tersebut selama Desember 2019 hingga Januari 2020.

Kementerian Kesehatan Singapura menyebut menjaga kelembapan tenggorokan bukan langkah mencegah influenza. Sebab, tenggorokan kering tidak ada hubungannya dengan influenza.

Advertisement

Dengan demikian, pesan siaran yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI tentang upaya mencegah virus corona dengan menjaga kelembapan tenggorokan dipastikan sebagai hoaks. Mencukupi kebutuhan minum merupakan salah satu bagian dari gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Tapi, tidak berkaitan dengan pencegahan virus corona yang menular lewat udara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif