News
Rabu, 1 Desember 2021 - 14:58 WIB

Video Seks Disebar Pacar, Siswi SMA Ini Stres Sampai Begini

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak korban pelecehan seksual atau pencabulan. (Freepik)

Solopos.com, LAMPUNG UTARA — Seorang remaja yang menyebarkan video seks bersama pacar dibekuk aparat kepolisian di Kotabumi, Lampung Utara. Aksi pria tersebut membuat kekasihnya yang masih berstatus sebagai siswi SMA stres hingga nekat mencoba bunuh diri.

Dikabarkan Okezone.com, siswi yang sebut saja bernama BUnga itu berniat mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan di Sungai Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara. Dia stres karena video seks bersama sang pacar beredar luas. Ironisnya, video itu disebarkan oleh sang kekasih.

Advertisement

Baca juga: Waspada! Kejahatan Seksual Lewat Game Online Free Fire, Begini Modusnya

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap Tomi, kekasih Bunga. Di hadapan polisi, Tomi mengaku jika dirinya dan Bunga berstatus pacaran.

“Tersangka juga mengakui jika dirinya yang merekam saat keduanya berhubungan intim,” Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi, Rabu (1/12/2021).

Advertisement

bBaca juga: Pria Tua Ini Dituding Ngeseks Sama Kambing

Tomi yang putus sekolah itu mengakui sang pacar nekat ingin bunuh diri setelah mengetahui video seks mereka tersebar luas. Nahas, video itu disebarkan oleh Tomi.

Akibat perbuatannya, Tomi kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan UU Perlindungan anak dan UU ITE.

Advertisement

“Tersangka bakal dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Anak karena melakukan tindakan asusila. Tak hanya itu, Pasal UU ITE juga akan disematkan kepada tersangka,” tambah Eko.

Peringantan: Bunuh diri bukanlah solusi atas permasalahan hidup. Masalah yang kita hadapi hanyalah sementara dan bunuh diri bukanlah jawaban. Bunuh diri justru membuat masalah semakin rumit. Oleh sebab itu jika Anda atau orang di sekitar Anda memiliki gelagat atau keinginan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454). Sayangi dirimu, bunuh diri bukan solusi. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif