News
Selasa, 24 April 2012 - 14:53 WIB

VIDEO PORNO: PDIP Bantah Kadernya Terlibat Video Porno

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JAKARTA--Isu video porno membuat gempar DPR. Diduga perempuan dalam video tersebut mirip salah satu kade PDIP. Namun, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo membantah kebenaran rumor tersebut. Dia yakin video mirip kadernya hanya rumor belaka. “Menurut saya itu rumor, belum bisa dibuktikan siapa,” ungkap Tjahjo, Selasa (24/4/2012).

Advertisement

Karena masih sebatas isu, Tjahjo enggan menanggapinya. Sikap PDIP sudah jelas, isu dan rumor tak pantas ditanggapi. “Bisa saja ada yang tidak suka dengan PDIP dan mencari-cari kesalahan untuk memalukan partai kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPR mengungkapkan akan menyelidiki beredarnya video porno yang pelakunya mirip anggota DPR. Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa, mengaku sudah mendengar informasi tersebut, dan lembaga yang dipimpinnya sudah mulai bergerak menyelidiki, kebenaran isi video porno tersebut.

“Saya sudah dengar tentang hal itu, dan untuk menentukan benar tidaknya, tentu nanti memerlukan ahli yang berkompeten di bidang itu,” kata Prakosa di Jakarta, Selasa.

Advertisement

Dugaan terhadap video dan foto syur tersebut dilakukan oleh politisi PDIP berinisial KMN. Munculnya rumor ini berawal dari sajian situs kilikitik.net yang menampilkan beberapa foto hasil potongan video yang dianggap mirip KMN anggota Komisi IX DPR RI yang juga anak pejabat penting di Kalimantan.

Jika hanya foto biasa saja, mungkin tidak jadi soal. Namun foto-foto yang sudah ‘disensor’ itu menggambarkan seorang wanita bugil sedang melakukan hubungan seks.

Namun menaggapai hal itu BK DPR menegaskan pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota DPR yang diduga menjadi pelaku dalam video porno tersebut baru bisa dilakukan setelah masa reses.

Advertisement

“Sekarang Badan Kehormatan sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini tanpa menunggu laporan. Sesuai tata tertib Dewan, hal ini akan dilakukan pada masa sidang nanti. Ya setelah reses akan kita minta konfirmasi,” tegas Prakosa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif