SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Video kontroversial Satpam BRI larang wanita bercadar ambil uang di ATM menuai reaksi keras.
Solopos.com, SOLO – Beredar video seorang satuan pengamanan (Satpam) BRI melarang penggunaan cadar di depan anjungan tunai mandiri (ATM). Video ini bahkan telah dibagikan dan menjadi pembahasan panas di sejumlah blog.
Video di laman https://www.youtube.com/watch?v=wCXom20br8A memperlihatkan seorang satpam yang memakai seragam dengan tanda pengenal Puguh S.W. berdebat dengan seorang pria. Puguh dicecar pertanyaan oleh pria yang memakai baju putih dan berjenggot itu.
“Betul itu peraturan BRI ya!” cecar pria itu.
Satpam hanya mengatakan tidak boleh menggunakan cadar saat di depan ATM. Mendengar pernyataan ini, pria berjenggot itu kembali menanyakan apakah itu peraturan dari BRI. Terus didesak sang Satpam hanya mengiyakan.
Video itu lantas terhenti begitu saja. Sedangkan di media sosial dan blog video ini beredar begitu cepat dan menuai berbagai komentar pedas.
Laman VOA-Islam bahkan menyebut aturan tersebut terlihat konyol. Blog ini mengaku mendapat video dari akun Facebook Erna Refni.
Erna menuliskan di keterangan statusnya, “Nyetor pakai cadar kok diterima giliran mau ambil uang sendiri pakai cadar kok nggak boleh.”
Sedangkan VOA-Islam dalam penutup tulisan menyatakan Muslimah yang mengenakan cadar telah mengamalkan ajaran Islam yang telah diterangkan ulama. “Aneh, kalau perempuan berbikini tidak dimasalahkan,” tutur Haji Heru Sukari dengan jengkel setelah menonton video tersebut, Jum’at (23/01/2016).
Terkait video ini, beredar pula permintaan maaf dari BRI. Permintaan maaf itu termuat dalam sejumlah situs.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam layanan petugas kami. Dapat kami sampaikan bahwa semua nasabah pemilik rekening berhak untuk melakukan transaksi di mesin ATM kami. Masukan Bpk/Ibu akan menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan nasabah. Terima kasih atas kepercayaan Bpk/Ibu kepada BANK BRI. Tks #Beni”