SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Ratusan perusuh yang mewarnai Aksi 22 Mei di kawasan Slipi, Jakarta Barat serta Thamrin dan Tanah Abang, Jakarta Pusat diamankan personel gabungan TNI-Polri. Polisi menyebut ratusan perusuh itu merupakan pesuruh bayaran.
Polisi memublikasikan video yang menunjukkan saat ratusan orang tanpa baju digelandang aparat melalui akun Instagram @tmcpoldametro, Kamis (23/5/2019) pagi.
“TNI-Polri amankan ratusan perusuh bayaran berdalih menyuarakan pendapat di Thamrin, Tanah Abang, Petamburan, dan Slipi,” tulis pengelola akun Instagram tersebut.
Polisi menegaskan tak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang bertujuan merusak proses demokrasi “TNI-Polri tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban Masyarakat serta aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses demokrasi,” lanjutnya.
Sebelumnya, kerusuhan itu terjadi seusai demonstrasi yang disebut sebagai Aksi 22 Mei menolak hasil Pemilu 2019 di depan Gedung Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat. Kerusuhan terjadi sejak Selasa (21/5/2019) malam.