SOLOPOS.COM - Cuplikan video biskuit Cheese Crackers Nissin mudah tersulut api (Facebook.com)
Video Crispy crackers beredar di sosial media.
Solopos.com SOLO — Rekaman video crispy crackers menggemparkan jagad maya. Isi rekaman video diunggah di jejaring sosial Facebook tersebut, menggambarkan seorang wanita yang menyulutkan api ke sepotong biskuit produksi Nissin.
Diketahui Solopos.com, Jumat (4/3/2016), dalam rekaman video itu terdapat beberapa wanita berseragam polisi. Di awal rekaman video berdurasi satu menit 39 detik ini, seorang di antara mereka menyulutkan api pada biskuit tersebut.
Api yang menyala di biskuit crackers itu pun semakin lama semakin besar. Dalam rekaman video, terdengar suara wanita keheranan. ”Masya Allah…ternyata kue itu terbuat dari apa itu…bisa terbakar,” ucap wanita di balik kamera tersebut.
Api yang menyala di biskuit crackers itu pun semakin lama semakin besar. Dalam rekaman video, terdengar suara wanita keheranan. ”Masya Allah…ternyata kue itu terbuat dari apa itu…bisa terbakar,” ucap wanita di balik kamera tersebut.
Beberapa detik kemudian, satu orang lain terdengar mengomentari kejadian yang ia saksikan. “Kertas atau kayu nih?” tanya wanita tersebut.
“Kalau kayu mah lama [terbakar], plastik kali nih,” timpal wanita lainnya.
Rika Rinai, seorang pengakses Internet (netizen) yang mengunggah rekaman video ini rupanya juga kebingungan. Ia meragukan kelayakan biskuit tersebut. Hal ini terlihat dari komentar yang ia tuliskan untuk membalas komentar netizen, Teng Tjiauw.
“Wah wah,setahu saya kalau ada kandungan plastik, pasti ada tetesan plastik ke bawah. Sepertinya dia bisa menyala karena itu ada kandungan cheese dan minyak, maaf lho kalau saya salah prediksi,” tulis akun Teng Tjiauw.
“Oh gt ya? Tp aneh jg kl di bakar bisa. Jd tetep aman di konsumsi?” balas Rika Rinai.
“Saya rasa aman, karena perusahaan sebesar Nissin, gak akan berani berbuat curang. Saya rasa itu terbakar karena ada cheese dan tipisnya jd sangat mudah terbakar. Chhese khan bahan dasarnya ada yg dari hewani, heheh….sorry kalau saya salah,” balas Teng Tjiauw.
Hingga saat ini, rekaman video tersebut telah dibagikan kepada lebih dari 10.000 pengguna Facebook.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Nissin telah memberi klarifikasi secara tertulis. Dalam surat klarifikasinya Nissin menegaskan produknya aman dikonsumsi. Mengenai biskuit cracker yang mudah terbakar, pihak Nissin menjelaskan hal itu karena bahan makanan yang digunakan adalah tepung terigu, gula, dan minyak. (Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)