News
Jumat, 16 November 2012 - 16:55 WIB

VIDEO AHOK: Biaya Sekolah Tidak Jelas, Ahok Kembali Marah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto: Youtube

Foto: Youtube

JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali geram saat menggelar pertemuan dengan kepala SD-SMA Unggulan MH Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2012).

Advertisement

Rekaman video pertemuan Ahok dengan para kepala sekolah itu diunggah ke Youtube, Rabu oleh Seksi Penyiapan Materi dan Publikasi, Humas Pemprov DKI Jakarta.

Video tersebut telah dilihat 36.663 viewers dan disuka 1 juta orang serta hanya tujuh orang yang memencet tombol dislikes. Sebelumnya pada Kamis (8/11/2012), Humas Pemprov DKI Jakarta juga telah mengunggah ke Youtube rekaman video Ahok saat menerima pemaparan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Dalam video tersebut, Ahok meminta DPU menurunkan anggaran hingga 25%. Hal ini untuk menghindari mark up proyek.

Advertisement

Sementara dalam rapat dengan kepala SD-SMA Unggulan MH Thamtin, Ahok sempat sewot ketika membahas anggaran pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Ahok kembali menegaskan pihak sekolah tidak boleh hanya jadi tukang stempel saja. Ada anak-anak miskin namun berprestasi yang wajib dibantu, dan ada anak yang layak masuk kuliah.

“Tidak mungkin sekolah lebih mahal dari sekolah swasta. Yang tidak mampu, nanti bayarkan dengan kartu pintar,” imbuhnya.

Advertisement

Karena itu, Ahok memberi waktu pada pihak sekolah untuk membuat revisi anggaran. Anak mampu yang pintar harus jadi prioritas sekolah unggulan tersebut.

“Ini juga harus dipertimbangkan IQ-nya, kalau terlalu jauh IQ-nya sulit mengikuti pelajaran,” terangnya.

Ahok melakukan sidak ke SD-SMA unggulan tersebut untuk memeriksa laporan keuangan dan kondisi sekolah. Dalam temuannya, Ahok mempertanyakan sejumlah aturan, terutama menyangkut penerimaan siswa dan pengelolaan anggaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif