SOLOPOS.COM - Ketta DPRD Luwu Timur Sulawesi Selatan Aripin. (Istimewa/laman DPRD Luwu Timur).
Solopos.com, SOLO–Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Aripin, buka suara menyusul video dirinya yang disebut menolak ajakan salaman warga viral di media sosial Twitter, Kamis (9/3/2023).
Aripin membantah narasi yang menyebutnya menolak berjabat tangan dengan warga. Politikus Golkar tersebut mengaku saat itu sedang tergesa-gesa sehingga tak memperhatikan orang yang di depannya.
Dikutip dari laman resmi DPRD Luwu Timur, dprd-luwutimurkab.go.id, pada Jumat (10/3/2023), peristiwa yang dinarasikan Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak bersalaman ajakan salaman warga itu terjadi di mulut pintu Gedung DPRD, Kamis.
Ketika itu Ketua DPRD Luwu Timur beserta ajudan baru saja tiba lalu turun dari mobil dan langsung menuju gedung.
Ketika itu Ketua DPRD Luwu Timur beserta ajudan baru saja tiba lalu turun dari mobil dan langsung menuju gedung.
Lalu ada warga yang menyapa Aripin. Namun, karena Ketua DPRD Luwu Timur itu terburu-buru sehingga tidak memperhatikan sapaan dan ajakan jabat tangan dari warga tersebut.
Laman itu menyebut Aripin tergesa-gesa lantaran akan menghadiri pertemuan tentang pengamanan pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
Melalui laman DPRD Luwu Timur, Aripin mengaku sudah bertemu dengan warga yang sebelumnya mengajak salaman dengannya itu.
Aripin menyebut warga itu adalah sahabatnya bernama Arif yang tinggal di Malili.
“Pada saat itu saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif, mau berjabat tangan dengan saya karena waktu itu saya sedang terburu-buru masuk ke gedung,” kata Aripin.
Saat bertemu, Arif kepada Ketua DPRD Luwu Timur Aripin tidak menanggapi video yang viral itu.
Aripin mengklaim bersalaman dengan warga adalah kebiasaannya.
Sebelumnya, sebuah video yang dinarasikan Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak ajakan salaman warga viral di media sosial Twitter.
Warga internet (warganet) ramai memberi komentar sinis.
Video tersebut diunggah akun @heraloebss pada Kamis (9/3/2023) pukul 15.03 WIB. Hingga Jumat, video itu sudah mencapai 571.000 tayangan dan 2.755 retweet.
Hingga Jumat siang, video viral Ketua DPRD Luwu Timur itu masih jadi bahan perbincangan di Twitter.