SOLOPOS.COM - Vaksinasi pekerja seni dan kreatif yang dihadiri Presiden Jokowi, Senin (19/4/2021). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO -- Pemerintah baru saja melakukan vaksinasi kepada pekerja seni dimulai sejak Sabtu (17/4/2021),
Upaya vaksinasi tersebut diharapkan dapat menggeliatkan kembali bisnis di sektor ekonomi kreatif, yang pada akhirnya dapat memicu sektor perekonomian lainnya.
Baca Juga: Tanamkan Empati, Kunci Sih Yuanti Pimpin BPR Artha Sari Sentosa Hadapi Dampak Pandemi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksinasi pekerja seni termasuk dalam perhitungan pekerja publik.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksinasi pekerja seni termasuk dalam perhitungan pekerja publik.
Selain itu, vaksinasi ini tidak akan menganggu porsi untuk lansia.
Baca Juga: Selamat! 1.370 UMKM Sukoharjo Terima Bantuan Subsidi Bunga Pinjaman Modal
Pada kesempatan itu, Nadia juga menjelaskan pemberian vaksinasi bagi pekerja seni ini bisa dengan beberapa jalur.
Baca Juga: Dear Pemudik! Seluruh Pintu Masuk Madiun akan Disekat Jelang Lebaran
“Pertama melalui asosiasi profesi pekerja seni yang nantinya mendata anggotanya. Kedua bisa melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan dijadwalkan Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksinasi," ungkap dia.
Henky Manurung, Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenpareraf menyampaikan ada 60 ribuan pekerja seni dan hampir 50 ribuan pekerja ekonomi kreatif yang terdata untuk dilakukan vaksinasi.
Baca Juga: Didatangi Polisi, Sejumlah Penjual Kembang Api di Sragen Ngaku Punya Izin
“Kami sudah informasikan dan kondisikan agar Dinas Pariwisata menyuplai data peserta. Harapannya ini nanti jadi data kita bersama. “Dengan melaksanakan vaksinasi pada sektor ekonomi kreatif ini, akan menambah keyakinan pelaku ekonomi bahwa sektor ini aman. Selain itu tingginya minat pelaku usaha ekonomi kreatif untuk vaksinasi juga suatu pertanda positif," jelas dia.
Baca Juga: Sejauh Mana Perkembangan Vaksin Merah Putih?