News
Senin, 27 Januari 2020 - 23:41 WIB

Vaksin Corona Belum Diuji Coba, Masyarakat Jangan Makan Ular

Newswire  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengenakan baju pelindung di sebuah pasar seafood yang telah ditutup di Wuhan, Hubei, China, Jumat (10/1/2020). Pasar seafoof diduga terkait penyebaran virus corona (coronavirus). (Reuters-Stringer)

Solopos.com, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih mengimbau dokter untuk mempelajari informasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait penanganan virus corona dari Wuhan, China.

Masyarakat pun diminta untuk tidak memakan ular dan kelelawar, dua binatang yang diduga menjadi inang virus tersebut.

Advertisement

Di sela pelantikan dan rapat kerja IDI Wilayah Jatim Masa Bakti 2019-2022 di Surabaya, Minggu (26/1/2020), dia meminta dokter mewaspadai virus yang baru akan diujicobakan vaksinnya pada manusia tiga bulan lagi tersebut.

"Yang pasti harus dikuasai segala ilmunya, karena pastinya banyak yang tidak tahu karena ini penyakit baru. Jadi pelajari informasi dari WHO, lalu sampaikan ke masyarakat bagaimana pencegahan, pengenalan dan penanganannya," ujarnya.

Advertisement

"Yang pasti harus dikuasai segala ilmunya, karena pastinya banyak yang tidak tahu karena ini penyakit baru. Jadi pelajari informasi dari WHO, lalu sampaikan ke masyarakat bagaimana pencegahan, pengenalan dan penanganannya," ujarnya.

Data Persebaran Korban Virus Corona, 80 Meninggal Dunia, 54 Pulih

Daeng mengungkapkan kefatalan virus ini tidak seperti SARS dan flu burung. Tetapi sejauh ini vaksin virus Corona belum ditemukan.

Advertisement

Kemenkes Bantah Virus Corona Menular Lewat Produk Impor China

"Pengobatannya baru supportive. Jadi gejala diobati dan daya tubuh ditingkatkan karena semua infeksi virus itu biasanya sembuh sendirinya asal kondisi tubuh baik," ucapnya.

Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Daeng mengungkapkan virus ini tersebar melalui sup ular dan ular ini sebelumnya mengkonsumsi kelelawar.

Patut Dicoba! Tips Agar Tak Mendengkur saat Tidur

"Itu di Wuhan, di Indonesia belum tentu hewannya terinfeksi virus Corona. Tapi lebih baik dihindari dulu makan ular dan kelelawar," katanya.

Advertisement

Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita

Daeng memastikan virus belum masuk ke Indonesia sebab satu pasien di Jakarta dan dua pasien di Bali yang diduga terinfeksi dinyatakan sehat setelah gejala flu tersebut dideteksi.

27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo

Sementara itu, Ketua IDI Jatim dr Sutrisno menuturkan pihaknya telah mengimbau dokter yang bertugas di pintu-pintu masuk Indonesia.

Merinding! Cerita Driver Ojol Antar Makanan ke TPU Purwoloyo Solo

Selain itu, dia juga meminta rumah sakit menyediakan ruang isolasi bagi yang positif terinfeksi virus Corona.

Gejala hingga Cara Pencegahan Virus Corona

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif