News
Kamis, 10 Februari 2022 - 21:32 WIB

UT Kirim 6.000 Paket Bahan Ajar Per Hari Kepada Mahasiswa

Tri Rahayu  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para petugas Pusat Pengelolaan Bahan Jar UT berbelanja buku modul di Toko Buku Online milik UT sesuai dengan pesanan mahasiswa, Kamis (10/2/022). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, TANGERANG — Universitas Terbuka (UT) Pusat yang berlokasi di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, mengirimkan 6.000 paket buku modul per hari kepada ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia. Jumlah mahasiswa UT di Indonesia dan luar negeri lebih dari 300.000 orang yang harus mendapatkan pelayanan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 mengunjungi Kampus Pusat UT tersebut pada hari ke empat, Kamis (10/2/2022). Ekspedisi Pendidikan 2022 ini didukung BMW Astra, Epson, UT, ITS Surabaya, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, dan SD Djama’atul Ichwan Solo.

Advertisement

Salah satu lokasi di kompleks UT yang dikunjungi tim ekspedisi adalah Pusat Pengelolaan Bahan Ajar yang dipimpin Arief Rahman. Di lokasi tersebut, tim banyak berbincang tentang produksi bahan ajar yang dibutuhkan para mahasiswa, khususnya para mahasiswa baru. Arief didampingi timnya menunjukkan gudang pengelolaan bahan ajar.

Baca juga: Mengulik Proses Sterilisasi Produk Pangan dan Alkes dengan Nuklir

Advertisement

Baca juga: Mengulik Proses Sterilisasi Produk Pangan dan Alkes dengan Nuklir

Penanggungjawab Pergudangan Pusat Pengelolaan Bahan Ajar UT, Suhendro, saat berbincang dengan Tim Ekspedisi, menjelaskan di gudang seluas 5.000 meter persegi ada sebanyak 8.644 rak buku yang mampu menampung 3 juta eksemplar buku. Rak buku tersebut selalu penuh karena produksi buku juga dilakukan terus menerus nelakui kerja sama dengan vendor percetakan.

“Setiap hari ada permintaan atau DO [delivery order] dari mahasiswa di seluruh Indonesia. Targetnya memang setiap hari ada pengiriman buku pesanan mahasiswa sebanyak 6.000 paket. Setiap paket itu ada 6-7 eksemplar. Jadi setiap hari kirim 36.000 eksemplar,” ujarnya.

Advertisement

 Baca juga: Eksplorasi Kampus Pioner Pembelajaran Jarak Jauh

Dia berpendapat dengan ukuran baru itu lebih nyaman bagi mahasiswa dan memungkinkan dibaca mahasiswa. Dia menyebut ukuran buku yang baru itu seperti hand book karena pas saat dibawa.

“Proses pengiriman order buku modul dari mahasiswa itu dilakukan petugas. Para petugas berbelanja buku sesuai order mahasiswa di toko buku online dengan menggunakan troli, buku yang dipesan diberi barcode kemudian dikemas plastik pres. Setiap paket kemudian dibungkus dengan kardus dan dikirim dengan jasa pengiriman. Biasanya pengiriman setiap pukul 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB,” jelas Arief.

Advertisement

Arief menyebut ada dua karakter mahasiswa, yakni mahasiswa baru dan mahasiswa on going. Dia mengatakan pada Februari ini banyak mahasiswa baru mulai order buku modul setelah registrasi dan bayar.

Dia menjelaskan kalau mahasiswa lama bisa menunggu nilai per semester turun dulu baru menentukan mata kuliah apa yang diambil di semester berikutnya. Jadi praktis pemesanan buku modul itu dilakukan di awal sementer. “Kami juga melayani pemesanan buku untuk umum tetapi tidak begitu signifikan,” jelasnya.

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif