SOLOPOS.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). (Bisnis/Himawan L Nugraha)
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, memberikan saran tambahan kepada Presiden Joko Widodo terkait kriteria pemimpin pada Pilpres 2024.
Bahlil menyampaikan itu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi tahun 2022, di Jakarta, Rabu (30/11/2022). Dia memberikan saran tambahan kepada Presiden Jokowi terkait kriteria pemimpin pada Pilpres 2024.
Bahlil menyebut usulan tersebut dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yakni kriteria pemimpin di Pilpres 2024 ditambah berkepala plontos.
“Kalau boleh mereka [DPMPTSP] saran, Bapak Presiden katakan pemimpin yang memikirkan rakyat cirinya dua. Satu, rambutnya putih. Kedua, mukanya berkerut. Ada satu saran mereka [DPMPTSP] Pak. Kalau bisa yang kepalanya sudah botak Pak. Itu juga memikirkan rakyat,” kata Bahlil, Rabu (30/11/2022).
Bahlil menegaskan menurut DPMPTSP, ciri lain dari orang yang memikirkan rakyat dapat dilihat dari kepalanya. “Itu ciri memikirkan rakyat Pak. Kalau boleh tambah satu lagi,” ujarnya.
Baca Juga : Di Hadapan Relawan, Jokowi Singgung Pemimpin Rambut Putih yang Pikirkan Rakyat
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengungkap sejumlah kriteria calon pemimpin di Pilpres 2024. Dalam pidatonya di acara Nusantara Bersatu di Jakarta pada Sabtu (26/11/2022), Jokowi menyebut pemimpin yang berambut putih cenderung memikirkan rakyatnya.
“Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambut-rambutnya. Kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini,” kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Selain Rambut Putih, Bahlil Minta Jokowi Tambah Kriteria Pemimpin Berkepala Botak