SOLOPOS.COM - Foto ustaz yang disebut dilantik sebagai wali oleh Nyi Roro Kidul dan Nabi Khidir. (Detik.com)
Solopos.com, SUKABUMI — Pesan suara tentang seorang ustaz di Sukabumi, Jawa Barat, yang mengaku dilantik sebagai wali oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul tersebar di aplikasi perpesanan. Selain itu ada juga sejumlah foto sang ustaz bernama Encep yang bertelanjang dada dengan posisi berdiri seperti saat salat.
Ketua DPC GP Ansor Kecamatan Surade Hamdin Al-Murdani menegaskan orang-orang yang berada di foto itu bukan sedang salat, melainkan marhba mahallulqiam.
Menanggapi kasus tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, meminta hal ini ditelusuri kebenarannya untuk menghindari kegaduhan di masyarakat.
Baca juga: Deretan Fasilitas Keren di Sirkuit Mandalika: Ada Heliped Hlo
Baca juga: Deretan Fasilitas Keren di Sirkuit Mandalika: Ada Heliped Hlo
Anwar menilai pengakuan ustaz dilantik menjadi wali oleh Nyi Roro Kidul menyimpang dari agama Islam. Sebab, dalam Islam tidak mengenal Nyi Roro Kidul.
“Gimana pula kok Nabi Khidir bisa berjalan seiring dalam menunjuk seseorang untuk menjadi wali bersama Nyi Roro Kidul,” ujar Anwar, seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (2/10/2021).
“Pengakuan yang bersangkutan bahwa dia adalah seorang wali yang dikenal dalam konteks Islam, jelas tidak bisa diterima dan mengakuinya sebagai seorang wali jelas akan membawa keyakinan kita menjadi keyakinan yang sesat dan menyesatkan ,” katanya.
Baca juga: Gigi Hiu Megalodon Banyak Ditemukan di Sukabumi, Segini Harganya
Sementara itu pesan suara yang tersebar berisi suara laki-laki yang menyebut seorang ustaz dilantik menjadi wali oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Sukabumi, Bakang Anwar As’adi, mengatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks.
“Yang jelas itu semua yang disampaikan oleh pembuat dan pengedar voice note itu tidak benar. Karena yang saya sendiri pun sebagai pemerintah desa kalaupun memang ada yang menyimpang dari agama otomatis kita yang lebih dekat malah lebih dekat akan cepat merespons,” kata dia.
Baca juga: 5 Wisata Religi di Banyumas, Makam di Baturaden sampai Batu Guling
Adapin isi pesan suara tersebut adalah:
“Assalamuallaikum, teman-teman yang tergabung dalam grup KPK Pasundan sekarang di Surade di daerah Cipeundey Leuwi Cagak munculah seorang wali, namanya wali Encep yang shalatnya enggak pakai baju. Itu dia mengaku sebagai wali. Anehnya sekarang para kyai di blok situ para kyai sepuh jadi pengikutnya. Ini Wali Encep jadi santrinya sekarang enggak ngaji lagi, sudah megang tasbih aja Aurodz terus katanya sudah jaminannya surga. Ini wali Encep coba pak ketum, kemana ini pak ketum komentarnya tuh di Surade ada Wali Encep tuh. Lagi ramai Surade tuh, kemarin Istighosah juga dipanggung orang segitu banyaknya dia enggak pakai baju. Pusernya kemana, memang itu. Coba tolong dikaji bagaimana tanda-tanda kewalian bagaimana tanda seseorang itu sebagai wali, ini Wali Majdud atau wali Majnun.”