SOLOPOS.COM - Beberapa rumah yang rusak akibat terjangan Badai Sandy di Pantai Bay Head, New Jersey, Minggu (4/11/2012) waktu setempat. (Reuters)
Beberapa rumah yang rusak akibat terjangan Badai Sandy di Pantai Bay Head, New Jersey, Minggu (4/11/2012) waktu setempat. (Reuters)
NEW YORK – Setelah lepas dari terjangan Badai Sandy yang meluluhlantakkan kawasan sepanjang Pantai Timur, Amerika Serikat (AS), khususnya wilayah metropolitan New York dan pantai New Jersey, kembali terancam badai baru.
Kedua kota yang mengalami kerusakan terburuk saat Badai Sandy menerjang Amerika itu menurut Badan Cuaca Nasional terancam oleh badai klasik Nor’easter pada Rabu (7/11/2012) waktu setempat. Tak jelas, apakah perkiraan badai yang diperkirakan membawa angin dengan kecepatan 88 km/jam itu akan memengaruhi pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden (pilpres) AS atau tidak, yang akan digelar Selasa (6/11/2012) waktu setempat.
Pakar Meteorologi Joe Pollina mengatakan, Nor’easter tampaknya akan datang di sepanjang pantai Atlantik. Seperti dilansir yahoonews, Senin (5/11/2012), Pollina mengatakan, meskipun kekuatannya Badai Sandy jauh di bawah, badai ini bisa memperparah kerusakan yang ditinggalkan Sandy pekan lalu.
Layanan cuaca mengatakan, terpaan angin terkuat kemungkinan memukul Long Island Timur. Sementara Gubernur Andrew Cuomo mengatakan, suhu dingin membuat puluhan ribu orang yang rumahnya rusak akibat super Badai Sandy akan membutuhkan tempat lain untuk berlindung.
