News
Senin, 2 September 2013 - 13:32 WIB

Ups, George H.W. Bush Salah Umumkan Nelson Mandela Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - George H.W. Bush

Solopos.com, NEW YORK–Presiden ke-41 Amerika Serikat, George Herbert Walker (H.W.) Bush mengumumkan dini kematian dari mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela pada Minggu (1/9/2013) pagi.

Dilansir Daily Mail Minggu (1/9/2013), Presiden yang biasa disebut Bush Senior (untuk membedakan dengan anaknya yang juga menjadi presiden Amerika) mengumumkan kematian Nelson Mandela setelah mendapat info dari juru bicara Jim Mc Grath yang ternyata salah membaca berita dari Washington Post. Melalui akun twitter nya @jgm41 minggu pagi, Jim McGrath memohon maaf dan mengakui bahwa apa yang disampaikan oleh presiden Bush adalah karena kesalahan nya.

Advertisement

@jgm41
The 41 stmnt sent this morning was the result of my mis-reading the header on the WaPo news flash. Stupid mistake by me. Apologies to all.

“Pernyataan yang disampaikan presiden ke- 41 (George H.W. Bush) pagi ini adalah hasil dari kesalahan saya membaca header berita Washington Post. Kebodohan yang saya lakukan. Saya mohon maaf kepada semua”

Dalam pernyataan nya, Presiden Bush Senior menyampaikan : “Barbara dan saya turut berduka atas meninggalnya salah satu orang hebat yang memperjuanagkan kesamaan hak untuk semua orang. Nelson Mandela adalah pria dengan keberanian luar biasa. Dia bisa mengubah sejarah negaranya. Barbara dan saya sangat menghormati presiden Mandela, dan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan bangsanya.”

Advertisement

Pernyataan George H.W. Bush ini langsung mendapat tanggapan dari presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma yang disampaikan oleh juru bicaranya Mac Maharaj.
“Ini jelas tidak benar.Ini adalah kesalahan pihak George Bush. Kami tidak ingin berkomentar banyak tentang hal ini.”

Nelson Mandela baru keluar dari rumah sakit Minggu (1/9/2013) dan masih dalam kondisi kritis. Mandela dibawa dengan ambulans ke rumahnya di Johannesburg untuk menjalani rawat jalan intensif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif