SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/antara)
JOGJA—Aktivitas vulkanik Gunung Ijen hingga kini masih fluktuatif. Data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadi penurunan energi tremor yang cukup drastis.
Kepala PVMBG Surono dalam rilisnya kepada Harian Jogja menjelaskan, data pada Jumat (10/5/2013) pukul 12.00-18.00 WIB menyebutkan amplitudo energi tremor hanya 1 mm. Jauh lebih rendah dibanding ampliutudo energi tremor pada 20 Maret 2013 yang mencapai 215 mm.
Selain itu, terjadi 11 kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa tektonik jauh dan tremor menerus dengan amplituda 0,5-2 mm, dominan 1 mm. Secara viusal, Gunung Ijen tampak tertutup kabut.
Lebih lanjut Surono mengimbau warga di sekitar Gunung Ijen untuk tidak beraktivitas di zona 1,5 kilometer dari kawah Ijen. Hingga kini status Gunung Ijen masih tetap siaga.
“Masyarakat kami imbau tetap tenang. Jangan terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat tetap mengikuti arahan Pemda setempat,” kata Surono.