News
Senin, 23 Maret 2020 - 16:06 WIB

Update! Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 579 Orang, 49 Meninggal

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, SOLO - Pasien positif virus corona di Indonesia kembali bertambah pada Senin (23/3/2020). Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 579 orang di Indonesia yang dinyatakan postif virus corona.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin sore. Yuri menjelaskan ada 65 kasus baru virus corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir. Tambahan kasus baru itu membuat kasus corona di Indonesia menjadi 579 orang.

Advertisement

Bupati Yuni Sragen Deg-Degan Rapat Online Bareng Gubernur Gegara Internet Putus-Nyambung

Yuri menyatakan dari jumlah tersebut sebanyak 49 orang meninggal dunia karena corona. Artinya, ada satu tambahan orang meninggal setelah pada hari sebelumnya total ada 48 orang meninggal. Kemudian ada tambahan satu orang sembuh sehingga total ada 30 orang sembuh dari corona.

Dia menegaskan pemerintah terus berupaya untuk mengatasi wabah corona ini. "Pemerintah akan melakukan skrining massal dengan rapid test untuk melakukan pencarian kasus positif di masyarakat. Ada 125.000 rapid test yang akan disebar ke seluruh penjuru Indonesia," jelas Yuri.

Advertisement

Dikira Boneka, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Kali Dengkeng Klaten

"Beberapa hari lalu, kita telah melakukan metode yang sama. Perlu dipahami bersama, bahwa hasil negatif tidak menjadi jaminan yang bersangkutan tidak sedang sakit. Oleh karenanya perlu menaati imbauan pemerintah sampai wabah ini berakhir," imbuhnya.

Penyaluran APD dan Alat Kesehatan

Yuri menambahkan pemerintah akan melakukan distribusi APD, masker, alat tes, dan obat-obatan ke wilayah-wilayah yang terdampak corona. "Fasilitas kesehatan terhadap pasien Covid-19 akan dipenuhi sesuai standar. Sehingga lebih efektif lagi pelayanan kepada pasien," tandasnya.

Advertisement

Gandeng Penjahit, RSUD Moewardi Solo Bikin APD Virus Corona Sendiri

Yuri tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menjalankan social distancing. Mereka diminta untuk menjaga jarak satu sama lain dan menghindari kerumunan. Menjaga pola hidup sehat juga bisa menjadi salah satu bentuk melawan virus corona. Upaya-upaya ini diharapkan bisa menghentikan adanya kasus baru corona di Indonesia.

Kabar 1 Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Karanganyar Dipastikan Hoaks, Cek Faktanya!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif