SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebun Sawit. (Freepik)
Solopos.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa adik dan anak kandung pemilik PT Duta Palma, Surya Darmadi, tersangka kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Riau.
Penyidik Kejagung memeriksa adik dan anak kandung tersangka Surya Darmadi alias Apeng terkait perkara korupsi PT Duta Palma Group.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi, menyampaikan bahwa adik kandung Surya Darmadi bernama Sianto Wetan itu menjabat direktur di sejumlah anak usaha milik Surya Darmadi. Sama halnya dengan anak kandung Surya Darmadi bernama Adil Darmadi.
Supardi menjelaskan keduanya diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu. “Keduanya diperiksa sebagai saksi,” tuturnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Kejagung juga memeriksa saksi lain terkait perkara tersebut. Mereka adalah Jean R. Bulan selaku Staf Bagian Divisi Marketing dan Trading PT Darmex Agro Group.
Baca Juga : Rugikan Negara Rp78 Triliun, Ini Profil Bos Duta Palma Surya Darmadi
Kemudian, Alisati Firman selaku Pengurus Logistik PT DPN di Riau, Karenina Gunawan selaku Manager PT Darmex Plantation. Berikutnya David Fernando Simanjuntak selaku Legal Humas Perkebunan di Indragiri Hulu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, mengemukakan bahwa para saksi itu diperiksa untuk melengkapi berkas guna memperkuat pembuktian. “Saksi diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan,” tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Korupsi Duta Palma Group Rp78 Triliun, Adik dan Anak Buronan Surya Darmadi Dicecar Kejagung