News
Jumat, 7 Februari 2020 - 12:48 WIB

Update: Korban Meninggal Akibat Virus Corona di China 636 Orang

Redaksi Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes darah orang positif terinfeksi virus corona. (Reuters/Dado Ruvic)

Solopos.com, BEIJING -- Jumlah pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona baru di Negara Tiongkok/China bertambah 3.143 orang lagi hingga kini mencapai 31.161 orang.

Sedangkan korban meninggal akibat virus corona menurut Komisi Kesehatan Nasional China hingga Jumat (7/2/2020) telah meningkat menjadi 636 orang, atau bertambah 73 orang dari satu hari sebelumnya.

Advertisement

Timnya Tersingkir dari Copa del Rey, Pelatih Barcelona: Saya Puas

Provinsi Hubei di China pada Jumat melaporkan ada 69 kematian sehingga menambah jumlah total korban jiwa di seluruh China melebihi angka 600, seperti dilaporkan oleh televisi negara.

Provinsi yang beribu kota Wuhan itu, menurut Reuters, juga melaporkan hampir 2.500 orang lagi tertular virus corona sehingga jumlah keseluruhan di China melebihi 30.000 orang bunyi laporan tersebut.

Usai Murid Sakit Massal Diduga Keracunan, SDIT di Banyudono Boyolali Diliburkan

Sementara itu, dua kematian di luar China telah dilaporkan terjadi di Hong Kong dan Filipina.

Advertisement

Ketidakpastian soal daya bunuh dan penularan virus tersebut telah mendorong negara-negara melakukan karantina terhadap ratusan orang serta menghentikan perjalanan dari dan ke China.

Kisah Baasil Layani Ojol Gratis bagi Lansia dan Anak Yatim Piatu di Solo

Virus mematikan itu terus menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Sebanyak 41 kasus baru ditemukan di antara sekitar 3.700 orang yang dikarantina di sebuah kapal pesiar yang berlabuh di Jepang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan orang yang terkena virus di kapal itu menjadi 61 orang.

Advertisement

Dampak Flyover Purwosari: Rute Berubah, BST Sediakan Angkutan Penjemput Bertarif Rp2.000

Sedangkan di Hong Kong, sebuah kapal pesiar lainnya berisi 3.600 penumpang dan awak dikarantina untuk ketiga harinya dan tiga kasus orang tertular virus ditemukan di kapal tersebut.

Taiwan, yang memiliki 13 kasus corona, sudah melarang kapal-kapal pesiar internasional melepas jangkar di wilayahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif