News
Senin, 8 Juni 2020 - 15:51 WIB

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 32.033, Sembuh Meningkat Jadi 10.904

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data kasus pasien positif di Indonesia per Senin(8/6/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan pasien positif sebanyak 847 dalam 24 jam terakhir.

Update data kasus positif Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Senin sore WIB. Yuri mengatakan spesimen yang sudah diuji oleh pemerintah lebih dari 400.000 secara kumulatif. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Advertisement

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 847 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 32.033. Sementara pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah 406 orang menjadi 10.904. Sementara pasien meninggal bertambah 32 menjadi 11.883," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Tahir Orang Terkaya Indonesia Sebut Dampak Covid-19 Lebih Berat dari Resesi 1920, Kok Bisa?

Advertisement

Tahir Orang Terkaya Indonesia Sebut Dampak Covid-19 Lebih Berat dari Resesi 1920, Kok Bisa?

Dalam data tersebut diketahui juga jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP). Jumlah ODP saat ini di Indonesia mencapai 38.791 orang, sedangkan PDP berjumlah 14.010 orang.

Mematuhi protokol kesehatan memang menjadi poin penting yang ditegaskan Yuri. Hal itu harus tetap dijalankan meski nantinya new normal diberlakukan. New Normal ini memungkinkan masyarakat beraktivitas biasa di tengah pandemi virus corona.

Advertisement

Masih KLB, Nekat Gelar Hajatan di Sukoharjo Bakal Dibubarkan

"Ini nantinya akan menjadi sebuah kenormalan yang baru atau kebiasaan yang baru oleh masyarakat. Sehingga kita tetap aman dari Covid-19 namun tetap bisa bekerja, belajar, atau beraktivitas lainnya," terang Yuri.

Produktif Saat Pandemi

Diharapkan dengan adanya New Normal ini masyarakat bisa terus produktif namun tetap aman dari Covid-19. "Artinya, yang sekolah akan tetap sekolah, yang bekerja akan tetap bekerja. Namun, aktivitas itu harus dibarengi dengan protokol kesehatan. Nah, hal ini yang harus kita biasakan sehingga menjadi kenormalan yang baru," papar Yuri.

Advertisement

Sudah Kangen Piknik, Kapan Objek Wisata di Klaten Buka? Ini Kata Pemerintah

Dia tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Edukasi ini bisa dimulai oleh kepala keluarga kepada para anggotanya. Harapannya, masyarakat tahu protokol kesehatan ini bukan perintah melainkan kebutuhan.

"Tidak perlu menunggu wilayah kita menjadi kuning atau merah untuk memathui protokol kesehatan. Mulai dari sekarang. Tetap jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi," tandas Yuri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif