News
Senin, 13 Juli 2020 - 15:47 WIB

Update Covid-19 Indonesia 13 Juli: Pasien Positif Tambah 1.282, Total Kasus Jadi 76.981

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data kasus pasien positif di Indonesia per Minggu (12/7/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan pasien positif sebanyak 1.282 dalam 24 jam terakhir.

Update kasus positif Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Minggu sore WIB. Yuri mengatakan spesimen yang diuji oleh pemerintah hingga saat ini mencapai 1.074.467. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Advertisement

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 1.282 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 76.981. Sementara pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah 1.051 orang menjadi 36.689. Sementara pasien meninggal bertambah 50 menjadi 3.656," papar Yuri yang disiarkan langsung di Youtube BNPB.

Solo Terancam Merah Lagi, Ini Kriteria Penentuan Zona Covid-19

Dalam data tersebut diketahui juga jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP). Jumlah ODP saat ini di Indonesia mencapai 44.504 orang, sedangkan PDP berjumlah 13.439 orang.

Advertisement

Yuri mengatakan kerja keras pemerintah beserta peran masyarakat semakin menunjukkan hasil yang baik. Kendati demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk terus waspada karena Covid-19 memang masih ada.

"Oleh karena itu mari bersama-sama protokol kesehatan tetap kita jalankan sebaik-baiknya. Di antaranya dengan menjaga jarak, ini menjadi kunci, kemudian menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun," terangnya.

Terapkan Protokol

Cara tersebut dianggap Yuri sebagai cara yang paling baik agar aman dari kemungkinan tertular. Rasa aman ini yang kemudian dibutuhkan agar bisa produktif kembali selama pandemi. Masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Advertisement

Yuri juga mengingatkan protokol kesehatan ini agar bisa diterapkan di perkantoran. Misalnya dengan menerapkan social distancing seperti menjaga jarak meja antarkaryawan.

Ketua Pemuda Pancasila Solo Danang Liestianto Meninggal Dunia

"Kemudian di saat jam makan siang, makan siang di jam yang sudah kita sepakati bersama kita masih bergerombol, kita masih saja tidak menjaga jarak, kita masih saja tidak menggunakan masker."

"Oleh karena itu mari komitmen ini tetap kita jaga agar kita bisa secara bersama-sama mengendalikan Covid-19 ini. Kita akan mampu melaksanakan ini dan kita bisa menanggulanginya secepat mungkin," tandas Yuri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif