SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian nasional paket kesetaraan (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA—Tingkat ketidaklulusan peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket B di DIY cukup tinggi. Dari jumlah keseluruhan 1.274 warga belajar peserta ujian, 93 di antaranya dinyatakan tidak lulus ujian. Secara persentase, angka ketidaklulusan mencapai 7,30% dari keseluruhan peserta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyebut pencapaian hasil ujian menjadi faktor utama yang menyebabkan peserta gagal lulus.Semua peserta yang tidak lulus UNPK, gagal memenuhi batas standar minimal nilai untuk lulus.
Kabupaten Bantul paling banyak terdapat peserta UNPK yang tidak lulus, yakni ada 43 warga belajar yang gagal. Hanya saja, jumlah peserta ujian di Bumi Projotamansari ini memang paling banyak dibanding empat wilayah lain di DIY. Ada 540 warga belajar yang terdaftar menjadi peserta UNPK 2014 ini, atau hampir mencapai 50% dari total peserta UNPK di seluruh DIY.
Di Sleman ada 29 peserta yang gagal, Kulonprogo 17 peserta, Kota Jogja hanya empat yang gagal lulus dan Gunungkidul menjadi satu-satunya wilayah yang mampu menorehkan kelulusan 100%.
Aji menjelaskan, peserta UNPK yang gagal lulus masih bisa berkesempatan mendapatkan upaya lulus dengan ikut ujian tahap dua.
“Pelaksanaan UNPK tahap kedua akan berlangsung pertengahan Juli 2014 nanti. Di situ tidak hanya peserta UNPK saja yang bisa ikut ujian, delapan siswa SMP yang tidak lulus pun saya harap ikut jalur itu,” ujar Aji, Jumat (13/6/2014).