News
Selasa, 29 Juni 2010 - 13:04 WIB

Unjuk rasa siswa SMA Al Kautsar ricuh

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pamekasan–Unjuk rasa puluhan siswa SMA Al-Kautsar, Kelurahan Lawangan Daja, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (29/6), berlangsung ricuh. Para siswa memecahkan kaca, merusak bangku dan membakar karpet sekolah, serta mengeluarkan semua isi ruang kelas.

Unjuk rasa para siswa SMA Al-Kautsar ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan pihak yayasan yang memecat sebanyak 18 guru di lembaga pendidikan itu.

Advertisement

“Kami tidak terima dengan kesewenang-wenangan pihak yayasan yang memecat begitu saja para guru di lembaga ini,” teriak salah seorang siswa sambil memecahkan kaca ruang kelas.

Puas melakukan perusakan berbagai perlengkapan di ruang kelas, puluhan siswa ini lalu membakar berbagai poster dan spanduk yang mereka bawa.

Petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan tiba di lokasi kejadian setelah aksi perusakan terjadi.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Kautsar Ahmad Athorid Siraj menyayangkan aksi anarkhis yang dilakukan para siswa tersebut.  Ia menyatakan aksi yang dilakukan oleh siswa hanya kesalahpahaman.

Sebab, menurut Athorid, dalam surat bernomor: 06.01/01.393/I/2010 tentang Kebijakan Personalia tertanggal 25 Juni 2010 yang dikeluarkan pihak yayasan tersebut, bukan pemecatan, melainkan penyampaian ucapan terima kasih.

“Bukan pemecatan kok, itu hanya ucapan penyampaian terima kasih kepada para guru yang telah mengabdi ke lembaga ini,” kilahnya.

Advertisement

Unjuk rasa siswa di lembaga pendidikan Islam Al-Kautsar ini berakhir setelah petugas keamanan dari kepolisian Polres Pamekasan tiba di lokasi kejadian.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif