SOLOPOS.COM - Barang bukti Sidak Menkumham Amir Cipinang 060813 (JIBI_Solopos_Detikcom)
Menkumham Amir Syamsuddin (kedua kanan) bertanya kepada Kanit Narcotics Investigation Centre (NIC) Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri AKBP Kristian Siagian (kedua kiri) ketika melakukan sidak ke LP Narkotika, Cipinang, Jakarta, Selasa (6/8/2013) malam. Dari sidak tersebut, ditemukan barang bukti berupa beberapa bungkus serbuk yang diduga sebagai bahan sisa pembuatan narkoba jenis sabu-sabu serta alat pencetak ekstasi dan sejumlah barang bukti lain di bagian ruang perbengkelan kerja (workshop). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Solopos.com, Jakarta — Tiga hari menjelang Lebaran, Selasa (6/8/2013), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin masih sibuk menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke penjara. Menggandeng dan tim dari Mabes Polri, ia menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang, Jakarta.
Hasilnya, luar biasa. Mereka menemukan alat pembuat narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di lembaga pemasyarakatan yang beberapa waktu lalu merupakan lokasi terungkapnya skandal seks gembong narkotika Freddy Budiman itu. Peranti pembuat narkoba tersebut ditemukan di unit perbengkelan penjara itu.
“Benda-benda ini ditemukan dalam posisi tersembunyi. Di mana di sana biasa dilakukan kegiatan perbengkelan,” kata Menkumham Amir Syamsuddin seusai sidak di LP Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Unit perbengkelan adalah unit yang disediakan negara agar narapidana berlatih bekerja di bisang perbengkelan selama menjalani hukuman untuk dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat.
Turut hadir dalam pengungkapan bengkel untuk pembuatan narkotika itu Kepala LP Narkotika Cipinang M Alisjahbanna. Hadir pula Kepala Pengamanan LP Narkotika Cipinang Sohiburrahman. Detikcom yang memublikasikan temuan itu berdasarkan informasi dari Mabes Polri tak melaporkan lebih lanjut reaksi Menkumham dan sikapnya terhadap kepala LP maupun kepala pengamanannya itu.
Bersama alat pembuat sabu-sabu itu, dalam penggeledahan tersebut ditemukan pula 8 plastik prekursor atau senyawa kimia yang mampu mendahului senyawa lain dalam jalur metabolisme. Ditemukan pula kartu perdana, handphone, charger telepon seluler, dompet lengkap dengan kartu ATM, bahkan buku tabungan BCA.
“Meskipun ada indikasi awal bahwa barang-barang ini ada kaitannya dengan kegiatan-kegiatan memproduksi narkotika. Tetapai kami tidak segera memastikan saat ini,” kata Amir arif meskipun selanjutnya mengakui bahwa dugaan awal yang terbersit di setiap benak pembaca kabar ini sudah sangat jelas.
Unit perbengkelan LP Narkotika Cipinang = pabrik narkotika? “Itu dugaan-dugaan awal kita, tapi kita sudah menduga sangat keras,” ujar Menkumham Amir Syamsuddin kemudian.
