News
Rabu, 25 Oktober 2023 - 18:38 WIB

Unisri Solo Gelar Pelatihan Pengembangan Kepribadian Bagi 616 Calon Alumni

Maymunah Nasution  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kepribadian bagi calon lulusan Unisri Solo, Rabu (25/10/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Universitas Slamet Riyadi (Unisri) menggelar Pelatihan Pengembangan Kepribadian bagi 616 calon wisudawan dan wisudawati pada Rabu (25/10/2023). Pelatihan tersebut bertemakan Ability and Resilience at Work.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unisri, Sutoyo, mengatakan pelatihan pengembangan kepribadian diperlukan untuk calon wisudawan dan wisudawati Unisri agar menjadi lulusan berintegritas.

Advertisement

“Juga sesuai nama dari universitas ini, karakter yang ingin dibangun adalah seperti Slamet Riyadi. Jika para lulusan berintegritas serta berkarakter, tentunya akan lebih dipercaya saat terjun ke masyarakat dan kampus akan menerima kepercayaan juga,” papar Sutoyo dalam sambutannya.

Dia juga berharap para calon wisudawan dan wisudawati akan bergabung dengan ikatan alumni Unisri sehingga memperkuat jaringan Unisri dengan instansi lain. Tidak hanya itu, lulusan Unisri juga diharapkan mengisi angket tracer alumni dengan jujur dan berintegritas.

Advertisement

Dia juga berharap para calon wisudawan dan wisudawati akan bergabung dengan ikatan alumni Unisri sehingga memperkuat jaringan Unisri dengan instansi lain. Tidak hanya itu, lulusan Unisri juga diharapkan mengisi angket tracer alumni dengan jujur dan berintegritas.

Menurut Joko, harapannya adalah lembaga dan kampus dapat memiliki database alumni yang lengkap sehingga memudahkan kampus memperluas jaringan.

Dia tidak lupa mengingatkan para calon alumni agar tetap menjaga nama baik kampus serta berkontribusi terhadap lembaga yang mendidik mereka.

Advertisement

“Ini menjadi acara rutin Unisri menjelang wisuda, sebuah pembekalan berupa materi agar mereka siap memasuki dunia kerja. Kepribadian dan mental itu juga menjadi aspek yang dinilai saat memasuki dunia kerja, sementara di era global tantangan tenaga kerja ini semakin banyak,” tutur dia.

Dia menambahkan masalah yang sering dihadapi lulusan era global adalah masih canggung dan mental yang setengah terbentuk. Sutoyo berharap dengan pelatihan tersebut para lulusan Unisri juga akan memiliki mental yang hebat sehingga bisa memasuki dunia kerja secara profesional.

Sutoyo menjelaskan, pelatihan digelar rutin selama dua kali setahun menyesuaikan berapa kali wisuda yang digelar Unisri. Tahun 2024, pelatihan akan digelar tiga kali karena Unisri menggelar tiga kali wisuda. Dari 616 lulusan Unisri, ada sebanyak 597 lulusan S1 dan 19 lainnya adalah lulusan S2.

Advertisement

Sutoyo menambahkan pembicara pelatihan tersebut juga didatangkan dari Kementerian Tenaga Kerja untuk menunjukkan kepada para lulusan baru permasalahan ketenagakerjaan di masyarakat.

Selain itu, ada materi character building bagi lulusan era digital. Sutoyo melihat kepribadian tidak didasarkan dari era digital atau nondigital. Menurutnya, attitude masih menjadi indikator utama menilai karakter seseorang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif