News
Rabu, 4 Oktober 2017 - 18:10 WIB

Unggah Video Rohingya, Gelar Ratu Kecantikan Myanmar Dicabut

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Shwe Eain Si (Istimewa/Antara)

Shwe Eain Si mengatakan telah kehilangan gelarnya sebagai ratu kecantikan karena mengunggah video tentang Rohingya.

Solopos.com, SOLO – Seorang ratu kecantikan Myanmar, Shwe Eain Si, mengatakan gelar ratu kecantikannya dicabut karena mengunggah video tentang Rohingya. Video tersebut menuduh militan muslim Rohingya melakukan kekerasan komunal di negara bagian Rakhine, sebuah konflik penuh dengan kontroversi di negara yang mayoritas menganut ajaran Budha.

Advertisement

Sebagaimana dilansir AFP dari Antara, Selasa (4/10/2017), Miss Grand Myanmar Shwe Eain Si menuduh para militan Rohingya memimpin sebuah “kampanye media” untuk mengelabui dunia agar bepikir bahwa “mereka adalah orang-orang yang tertindas.”

Rekaman Shwe Eain Si yang berbicara ke arah kamera diselingi gambar-gambar grafis orang-orang yang berlumuran darah di wajah mereka, bayi tanpa pakaian dan tangkapan layar dari video yang diunggah oleh kelompok militan, yang dikenal sebagai ARSA (Arakan Rohingya Salvation Army).

Pada Minggu (1/10/2017), perusahaan di balik kontes kecantikan itu mengumumkan Shwe Eain Si sudah kehilangan gelarnya karena melanggar peraturan kontrak.

Advertisement

Tentara Myanmar dituding melakukan operasi pembersihan etnis terhadap Rohingya di ujung barat negara itu tempat lebih dari setengah juta minoritas Muslim melarikan diri melintasi perbatasan ke Bangladesh sejak 25 Agustus.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Rohingya Shwe Eain Si
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif