News
Selasa, 5 Juli 2011 - 12:51 WIB

UNESCO latih 15 perajin Borobudur

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG—United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengadakan pelatihan bagi 15 perajin di wilayah Borobudur. Mereka berasal dari sejumlah desa di sekitar Candi Borobudur, meliputi Desa Candirejo empat orang, Tanjungsari dua orang, Karangrejo dua orang, Karanganyar dua orang, Wanurejo tiga orang dan Kebonsari dua orang.

Kabid Budaya UNESCO Perwakilan Jakarta, Masanori Nagaoka mengatakan, selama dua hari, mulai Senin (4/7), mereka diberikan teori mengenai prospek pasar bisnis handicraft, desain, export marketing, regulasi ekspor dan quality control.

Advertisement

“Delapan hari berikutnya praktik pembuatan kerajinan berbahan dasar batu,” jelasnya, Selasa (5/7).

Dari pelatihan ini, pihaknya berharap agar pengasong di kawasan candi Borobudur tidak lagi mengejar wisatawan, tetapi diharapkan kelak wisatawan justru yang mencari handicraft unik ke desa-desa di Kecamatan Borobudur.  (Harian Jogja/Nina Atmasari)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif