News
Minggu, 26 April 2015 - 13:21 WIB

UNDERPASS MAKAMHAJI : Banjir Parah, Warga Memancing Bareng di Underpass

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memancing di genangan air banjir Underpass Makamhaji, Minggu (26/4/2015). (Twitter.com/@Aremaremboys)

Underpass Makamhaji mendadak jadi arena memancing setelah terendam banjir paling parah selama 3 hari terakhir.

Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan deras yang turun tanpa henti sejak Sabtu (25/4/2015) sore hingga malam membuat Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, kembali tergenang banjir. Banjir kali ini dinilai paling parah dan membuat warga setempat memprotes dengan cara unik, yaitu memancing bersama di Underpass Makamhaji.

Advertisement

Laporan reporter Solopos, M. Khodiq Duhri, Minggu (26/4/2015) pagi sekitar pukul 10.30 WIB, ratusan orang berkumpul di underpass Makamhaji membawa peralatan pancing. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keberadaan underpass yang dinilai selalu penuh dengan masalah.

“Ini sebagai aksi simbolis, sebagai protes kami yang sudah berkali-kali menyuarakan aspirasi penolakan underpass Makamhaji karena menimbulkan banjir, kemacetan, dan kecelakaan,” kata Ketua Forum Paguyuban Masyarakat Makamhaji (FKMM), Muchlis Joko Ahmadi, Minggu, kepada reporter Solopos.

Banjir di Underpass Makamhaji memang bukan hanya sekali dua kali terjadi. Namun, banjir yang terjadi berturut-turut selama tiga hari terakhir membuat warga sekitar kesal. Puncaknya, semalam, sejumlah sepeda motor dan truk pasir terjebak di underpass.

Advertisement

Tak hanya sampai di situ, Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WIB, sebuah truk buah juga terjebak di lokasi yang sama. Tak lama kemudian, sekitar pukul 06.00 WIB, bus Atmo juga terjebak saat nekat melintas underpass. Warga pun terpaksa mendorong kendaraan-kendaraan tersebut agar bisa keluar dari genangan.

Karena hanya simbolis, aksi memancing di underpass tersebut berlangsung hanya 30 menit. Setelah itu, masyarakat masih memadati sekitar Underpass Makamhaji yang siang masih tergenang air setinggi 1 meter. Meski genangan tak diisi ikan, namun ada anak kecil yang berhasil mendapatkan ikan lele dengan pancingnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif