News
Rabu, 25 April 2012 - 06:42 WIB

UN SUSULAN: Tak Ikuti UN Susulan, 2 Siswa SMK Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI–Dua dari tiga siswa SMK yang tak mengikuti ujian nasional (UN) susulan dinyatakan mundur. Keduanya masing-masing satu siswa berasal dari SMK Sudirman 1 Wonogiri dan SMK Giriwacana, Eromoko, sedangkan Heri Taufik, siswa SMKN 2 RSBI Wonogiri mengikuti sendiri UN susulan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Siswanto di sela-sela mendampingi Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto memantau pelaksanaan UN SMP di SMPN 2 RSBI Wonogiri, Selasa (24/4/2012).

Advertisement

“Ternyata kedua siswa SMK yang tak mengikuti UN utama sudah menyatakan mundur sejak awal. Apalagi keduanya tak mengikuti ujian akhir sekolah (UAS),” ujar Kadisdik.

Dia menyatakan, UN susulan tingkat SLTA digelar di SMKN 2 RSBI Wonogiri hingga 25 April. Mantan Kabid SMK disdik ini berharap tingkat kelulusan siswa mencapai 100%. Heri Taufik, siswa SMKN 2 RSBI Wonogiri sebenarnya ingin mengikuti UN utama namun tertunda.

Pasalnya sisa kelas XII jurusan otomotif itu justru dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS), Wonogiri karena mengalami patah tulang setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.

Advertisement

Kepala SMKN 2 RSBI Wonogiri, H Dikin menyatakan, Heri mengalami kecelakaan di Jembatan Jurang Gempal, Wonogiri, Minggu (15/4) petang. “Korban saat itu usai mengikuti drilling di sekolah,” ujarnya.

Pada bagian lain, Kadisdik menyatakan, pelaksanaan UN tingkat SLTP berlangsung lancar. Sedangkan Kepala SMPN 2 RSBI Wonogiri, Marno mengatakan, ke-120 siswanya mengikuti UN utama ini. Bupati Wonogiri bersama Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha pada hari kedua melakukan pemantauan di SMPN 2 RSBI Wonogiri dan SMPN 1 Ngadirojo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif