News
Senin, 14 April 2014 - 20:25 WIB

UN SMA 2014 : Polres Klaten Ringkus Joki di SMA Swasta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satreskrim Polres Klaten menunjukkan barang bukti berupa uang tunai, KPUN dan KTP yang digunakan pelaku saat menjadi joki di salah satu SMA swasta di kota bersinar, Senin (14/4/2014). Foto diambil di Mapolres Klaten, Senin sore. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 di Klaten diwarnai dengan penangkapan joki. Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Klaten dinodai dengan terbongkarnya kasus perjokian di salah satu SMA swasta di kota bersinar, Senin (14/4/2014).

Terbongkarnya kasus tersebut bermula saat seorang petugas Satreskrim Polres Klaten menyamar dengan menggunakan pakaian preman di salah satu SMA swasta di Klaten tersebut. Petugas tersebut sedang memantau sekolah di sekitar tempat parkir.

Advertisement

Saat jeda ujian, tepatnya usai mata uji Bahasa Indonesia, warga Klaten Utara, SP, nongkrong di tempat parkir sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas Satreskrim kemudian mencoba bertanya kepada SP ikhwal ujian pertamanya. Namun, SP ternyata justru keceplosan dengan mengatakan bahwa dia hanya menggantikan temannya.

Curiga terhadap jawaban itu, petugas kemudian mencoba mendesak SP supaya mengakui perbuatannya. SP juga diminta menunjukkan KTP dan kartu peserta ujian nasional (KPUN).

Setelah dicek ternyata ada sejumlah perbedaan pada KTP dan KPUN. Kemudian, SP mengaku bahwa dirinya adalah seorang joki yang menggantikan temannya yang sering membolos, RW, 18.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, mengatakan RW  dikenal sebagai siswa yang sering membolos. Bahkan, selama beberapa pekan terakhir RW tidak terlihat masuk kelas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif