News
Selasa, 29 Maret 2016 - 22:10 WIB

UN 2016 : Begini Pesan Mendikbud untuk Peserta Ujian

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UN 2015 di SMAN 1 Solo, Selasa (14/4/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

UN 2016 tingkat SMA/sederajat akan belangsung sepekan lagi.

Solopos.com, SOLO – Ujian Nasional (UN) untuk SMA/sederajat tahun pelajaran 2015-2016 akan berlangsung dalam enam hari lagi. Ada atmosfer yang berbeda dalam UN tahun ini, yakni berkurangnya ketegangan siswa, guru maupun orang tua, karena UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan.

Advertisement

Perlu diketahui, UN tetaplah penting sebagai ujian berstandar nasional untuk melihat standar kompetensi lulusan (SKL). Karena itu Mendikbud Anies Baswedan mengimbau para siswa peserta UN untuk tetap belajar dengan semangat, bersikap tenang, dan jujur dalam menghadapi ujian nasional.

“Yang dibicarakan saat ini adalah kejujuran, bukan lagi kelulusan. Tidak ada lagi subsidi jawaban. Ini berarti revolusi mental yang dicanangkan presiden sudah mulai terlaksana. Ujian itu tidak menghalalkan segala cara. Ujian itu untuk mengetahui sampai sejauh mana capaian yang didapat,” ujar Mendikbud seusai pembukaan Kelas Inspirasi Sinema di SMKN 57 Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Mendikbud mengimbau para siswa peserta UN untuk belajar setiap hari menjelang hari pelaksanaan UN, dan tidur yang cukup pada malam harinya. “Jangan kurang dari delapan jam,” katanya. Ia juga menyarankan siswa mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari kegiatan-kegiatan yang membuang energi dan pikiran selain untuk ujian nasional.

Advertisement

Mendikbud juga menganjurkan para siswa melakukan olah raga yang cukup. “Badan sehat, pikiran jernih,” tuturnya.

Ujian Nasional untuk SMA/MA akan berlangsung pada 4-6 April 2016, sedangkan untuk SMK/MAK akan berlangsung pada 4-7 April 2016. Sementara UN untuk SMP/sederajat diselenggarakan pada 9-12 Mei 2016.

Mendikbud mengatakan, distribusi naskah untuk UN Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK) sudah berjalan dengan baik. Untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok, distribusi naskah telah dilakukan lebih dahulu untuk mengantisipasi keterlambatan datangnya naskah. Sedangkan untuk sekolah-sekolah yang tidak sulit dicapai, dijadwalkan naskah akan tiba pada 2 April 2016.

Advertisement

“Sebagian naskah memang belum dijadwalkan sampai. Bukan terlambat. Sebagian dinas pendidikan merasa lebih baik naskah soal itu disimpan di percetakan daripada menyiapkan gudang di provinsi,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif