News
Rabu, 5 Desember 2012 - 17:33 WIB

UMKM DIY Dipasok Gula Rafinasi

Redaksi Solopos.com  /  Galih Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JOGJA—Ratusan pelaku UMKM di DIY yang bergerak di pengolahan makanan dan minuman mendapat pasokan gula rafinasi dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (Agri). Distribusi gula ke sektor UMKM dianggap dapat menekan potensi kebocoran beredarnya gula bahan baku industri itu ke pasaran.

Advertisement

Ratusan UMKM yang tergabung dalam Koperasi Olagun dan Kaloka Rabu (5/12) menandatangani nota kesepahaman bersama Agri. DIY termasuk yang beruntung menjadi salah satu dareah dari tiga daerah yang sudah bekerjasama dengan Agri. Nota kesepahaman serupa juga dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sejumlah industri makanan olahan Seperti bakpia dan geplak yang tergabung dalam koperasi ikut disuplai gula rafinasi sehingga tak lagi menggunakan gula pasir di pasaran. Direktur Eksekutif Agri M. Yamin Rahman menuturkan, selama ini pihaknya kesulitan memasok gula rafinasi ke industri kecil karena kebutuhan UMKM akan gula sangat sedikit. Sehingga memakan biaya transportasi yang besar untuk pengantaran. Alhasil, sebagian besar gula yang sebelumnya berbentuk raw sugar atau gula mentah itu diserap industri besar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif