News
Rabu, 13 April 2011 - 13:48 WIB

Ulat bulu serang pohon kenanga di Pasthy

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta (Solopos.com)–Sebanyak dua pohon kenanga yang berada di zona tanaman Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) diserang ulat bulu sehingga kondisi pohon setinggi enam meter tersebut mengering.

“Serangan ulat bulu yang cukup hebat ini sudah terjadi sejak sekitar satu pekan terakhir ini, sehingga kami melakukan upaya penyemprotan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasthy, Padmana di Yogyakarta, Rabu (13/4/2011).

Advertisement

Menurut dia, serangan ulat bulu tersebut memang selalu terjadi setiap tahun di Pasthy, khususnya di Pohon Kenanga tersebut, namun serangan yang terjadi saat ini jauh lebih besar dibanding serangan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Pada Februari lalu, juga sempat terjadi serangan ulat bulu, namun jumlahnya tidak banyak dan daunnya bisa kembali hijau,” jelasnya.

Advertisement

“Pada Februari lalu, juga sempat terjadi serangan ulat bulu, namun jumlahnya tidak banyak dan daunnya bisa kembali hijau,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta, Benny Nurhantoro mengatakan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi serangan ulat bulu tersebut adalah melakukan penyemprotan insektisida Curacron 500 EC ke pohon yang terkena serangan ulat bulu.

“Agar tidak semakin menyebar seperti yang terjadi di daerah lain, maka dilakukan penyemprotan dengan insektisida,” terang Benny.

Advertisement

“Ulat bulu tersebut sudah menempel di pohon dengan membuat semacam jala seperti laba-laba dan tidak hanya satu susun, tetapi sudah bersusun tiga,” urainya.

Ia menyatakan banyaknya ulat bulu di Pasthy tersebut adalah sebuah siklus metamorfosa serangga dan selalu terjadi setiap tahun bahkan saat pasar tersebut masih bernama Kebun Dongkelan Barat dan Bursa Agro Jogja.

Salah seorang pedagang tanaman di Pasthy, Evianto Eka mengaku khawatir dengan munculnya serangan ulat bulu di pohon kenanga, karena serangan ulat bulu yang kerap disebut Ulat Kirik tersebut berlangsung dengan cepat.

Advertisement

“Ulat bulu bisa menghabiskan daun satu pohon dalam waktu hanya lima hari. Kami khawatir, ulat itu menyerang tanaman yang kami jual. Sehingga pedagang pun memutuskan untuk melakukan swadaya pengadaan insektisida,” jelasnya.

Namun demikian, jumlah pengunjung ke zona tanaman hias Pasthy tersebut justru mengalami peningkatan 10-20 persen dibanding hari biasa dan sangat terasa pada Sabtu dan Minggu pekan lalu.

“Tetapi, peningkatan jumlah pengunjung tersebut belum meningkatkan jumlah transaksi. Banyak pengunjung yang datang untuk melihat ulat,” tuturnya.

Advertisement

(Detikcom/and)

Advertisement
Kata Kunci : Di Yogyakarta Ulat Bulu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif