News
Rabu, 6 September 2023 - 06:17 WIB

UKW di Sulbar Selesai, Puluhan Wartawan Dinyatakan Kompeten

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan wartawan berfoto bersama dengan anggota Dewan Pers dan tim penguji di Hotel Grand Maleo, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (2/9/2023). (Solopos Institute/Wagiman)

Solopos.com, MAMUJU — Uji kompetensi wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers menggandeng PT Aksara Solopos dan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) di Sulawesi Barat berakhir pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Sebanyak 37 wartawan dinyatakan kompeten sementara tiga jurnalis belum kompeten.

Advertisement

Puluhan wartawan dari berbagai wilayah di Sulawesi Barat seperti Poso, Majene dan Makassar (Sulsel) itu dinyatakan kompeten setelah menyelesaikan 10 mata uji selama dua hari, Jumat-Sabtu (1-2/9/2023).

UKW digelar di Hotel Grand Maleo, Mamuju.

Tiga wartawan yang dinyatakan belum kompeten tersebut menjalani UKW oleh lembaga uji PT Aksara Solopos.

Advertisement

“Hasil dari penguji, tiga orang dinyatakan belum kompeten. Dua tingkat madya dan satu orang tingkat muda,” ujar Wagiman, ketua tim administrasi PT Aksara Solopos.

Wagiman menambahkan, di lembaga uji PT Aksara Solopos sebenarnya ada 24 wartawan yang lolos administrasi dan berhak mengikuti UKW fasilitasi Dewan Pers yang dibiayai dari APBN itu.

Namun pada hari H dua wartawan tidak hadir. Satu orang memberi tahu tidak bisa ikut karena sakit sedangkan seorang lainnya tidak ada kabar.

Sementara itu, 18 wartawan yang mengikuti UKW dengan lembaga uji LPDS seluruhnya dinyatakan kompeten.

Advertisement

Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, yang menjadi salah satu penguji berpesan agar para wartawan tidak berpuas diri setelah dinyatakan kompeten.

Demikian pula bagi yang belum kompeten agar tidak berputus asa karena UKW menjadi refleksi diri tentang penguasaan tiga kompetensi dasar yang wajib dimiliki seorang jurnalis.

Ketiga kompetensi dasar tersebut masing-masing kesadaran hukum, pengetahuan dan wawasan serta kemampuan jurnalistik.

“Ini bukan akhir tapi justru baru awal bagi teman-teman untuk menegakkan marwah jurnalisme saat bekerja di lapangan. Bagi yang belum kompeten jangan khawatir. Tingkatkan kemampuan dan ikut UKW lagi di masa mendatang,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, puluhan wartawan dari berbagai wilayah di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah menjalani UKW yang digelar Dewan Pers di Mamuju, Sulbar, Jumat-Sabtu (1-2/9/2023).

Sebanyak 24 wartawan diuji oleh penguji dari PT Aksara Solopos sedangkan LPDS menguji 18 jurnalis.

PT Aksara Solopos dan LPDS merupakan dua dari 24 lembaga uji kompetensi yang terdaftar di Dewan Pers.

Anggota Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, dalam sambutannya berharap minimal 95% dari wartawan yang menjalani UKW dinyatakan kompeten.

Advertisement

Meskipun demikian, ia memastikan lembaga uji tidak akan menurunkan standar kompetensi yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pers.

“Tapi lembaga uji tidak sekadar meloloskan orang. Tahun lalu yang lulus (kompeten) 93 persen, masih di bawah target. Tidak apa-apa. Yang belum kompeten ya belajar lagi, bisa ikut ujian di UKW berikutnya,” ujar Ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers di Dewan Pers itu.

Tri Agung menambahkan, tahun 2023 Dewan Pers menargetkan menggelar UKW di 34 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, UKW yang digelar PT Aksara Solopos dan LPDS ini menjadi yang ke-33 dari target 34 provinsi di tahun 2023.

Tri Agung berharap semakin banyak wartawan yang dinyatakan kompeten sehingga kualitas produk jurnalisme meningkat.

“Terima kasih kepada Solopos dan LPDS yang sudah berusaha keras menjangkau penerbangan ke Mamuju ini. Saya juga senang melihat wajah para peserta yang bersemangat. Semoga target minimal 95 persen lulus terpenuhi,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas itu.

Advertisement

Tim penguji dari PT Aksara Solopos yang bertugas yakni Rini Yustiningsih, Syifaul Arifin, Ichwan Prasetyo dan Abu Nadzib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif