News
Selasa, 14 April 2015 - 13:35 WIB

UJIAN NASIONAL 2015 : Jokowi Beri Semangat kepada Peserta UN

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian (JIBI/Dok)

Ujian nasional 2015 untuk kali pertama mengadakan UN berbasis komputer. Presiden Jokowi memantau pelaksanaan UN di dua sekolah.

Solopos.com, JAKARTA – Ujian Nasional (UN) untuk SMA/MA/SMK memasuki hari kedua, Selasa (14/4/2015). Presiden Joko Widodo memberi semangat siswa peserta UN di SMA Negeri 2 Jakarta Jl Gajah Mada Tamansari Jakarta Barat dan SMK Negeri 1 Jakarta Jl. Boedi Utomo Sawah Besar Jakarta Pusat.

Advertisement

Dalam tinjauannya ke sekolah tadi padi, Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman.

Saat mengunjungi SMA N 2 Jakarta, peserta belum memasuki kelas sehingga presiden berinteraksi langsung dengan siswa di lapangan basket.

“Anak-anakku semuanya, seluruh siswa SMAN 2 Jakarta saya lihat ceria semuanya, artinya sudah siap,” kata Jokowi.

Advertisement

Presiden berpesan agar hati-hati dalam mengerjakan soal UN. Meskipun tidak menjadi indikator kelulusan sekolah harus dikerjakan sungguh-sungguh. “Tenang tidak usah grusa grusu [buru-buru],” ujar dia.

Seusai memberi semangat di SMA 2, rombongan pejabat langsung menuju SMK N 1 Jakarta Jl. Boedi Utomo Jakarta Pusat. Ketika Presiden sampai di lokasi pukul 07.25 WIB, siswa peserta ujian sudah memasuki kelas. Jokowi hati-hati masuk kelas Bengkel Teknik Gambar Bangunan.

Didampingi Anies Baswedan dan Gubernur Ahok, Jokowi sekitar lima menit berada di dalam kelas tempat UN berbasis komputer itu. Para siswa telah bersiap di depan komputer. Jokowi kemudian memberi pesan untuk hati-hati mengerjakan soal ujian.

Advertisement

Pukul 07.30 WIB tepat bel dimulainya mengerjakan soal ujian, Jokowi keluar dari kelas. Ia sempat mengecek Bengkel Teknik Kendaraan hasil sumbangan kerja sama Chemonics dengan SMK N 1 Jakarta di Bidang Pendidikan Teknik Otomotif Tahun 2015.

Ia memastikan sejauh ini tidak ada gangguan. “Tidak ada [gangguan]. Ini sudah mulai kita harus keluar,” ujarnya kepada wartawan.

Meskipun di dalam sedang ada ujian, guru dan karyawan memanfaatkan kesempatan kedatangan Jokowi-Ahok untuk foto bersama di depan pintu gerbang sekolahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif